KAI Tutup 90 Persen 'Pintu Tikus'  

Reporter

Rabu, 28 Agustus 2013 04:28 WIB

Pekerja menyelesaikan pembongkaran gundukan tanah dan batu yang setiap harinya dilewati sekitar 600 pengendara sepeda motor di pintu perlintasan liar kereta api di daerah Senayan, Jakarta, Rabu (30/5). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta--PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan telah menutup hingga 90 persen "pintu tikus" di sekitar stasiun-stasiun Jabodetabek. "Sebenarnya itu 'pintu gajah', karena bisa dilewati orang," kata Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan, dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Selasa, 27 Agustus 2013.

Penutupan "pintu tikus", kata dia, tidak mengurangi implementasi tiket harian berjaminan (THB). Ia menjelaskan, meski kelak semua "pintu tikus" sudah ditutup, THB tetap digunakan.1 dolar Singapura sebagai jaminan.

Jonan menuturkan, penerapan THB untuk perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek lebih efisien. "Sekarang dengan THB, waktu yang diperlukan penumpang untuk keluar dari "gate" berkurang 2 detik, dengan "tapping"," kata dia.

Ia mengungkapkan, ada efisiensi operasional yang dicapai melalui THB, serta kartu "multi-trip" yang tak lagi menggunakan slot. Dulu dengan sitem slot, diperlukan waktu 2-3 detik untuk memproses kartu. Oleh karena itu, ia melanjutkan, setiap penumpang membutuhkan waktu hingga 5 detik untuk bisa keluar dari "gate".

Jonan menuturkan, jaminan sebesar Rp 5.000 yang dibebankan kepada setiap penumpang yang membeli THB merupakan ongkos cetak serta administrasi kartu. "Kalau yang cuma sekali naik, mau beli yang itu juga tidak apa-apa, untuk kenang-kenangan," ucapnya.

Pada Juli silam, KAI mencatat ada 700 ribu "electronic ticket" atau "e-ticket" yang hilang. Jonan berharap penerapan THB bisa menekan angka hilangnya tiket elektronik. Ia menyebutkan, setiap hari perseroan mengalami kehilangan karena penumpang tidak mengembalikan tiket.

"Dengan sistem berjaminan ini, kalau penumpang mau membawa pulang tiketnya, tidak akan merugikan KAI," ucapnya. Selain itu, Jonan mengatakan THB bisa mengurangi jumlah tiket yang dicetak. Peluncuran tiket berjaminan tersebut pun, kata dia, memicu peningkatan penjualan tiket multi-trip.

Menurut dia, para penumpang kemudian memilih untuk membeli tiket multi-trip karena tidak perlu mengantre di loket setiap hari. Ia menyarankan para penumpang KRL reguler untuk membeli kartu jenis tersebut untuk mengurangi waktu antrean.

"Harganya Rp 50 ribu dengan saldo Rp 30 ribu dan jaminan Rp 20 ribu," ucapnya. Kartu jenis ini, Jonan menyebut, bisa diisi ulang hingga Rp 1 juta.

MARIA YUNIAR

Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim

Berita populer:

Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli

Mobil Hardtop Jebol Pintu Keraton Surakarta

Lurah Susan Akan Didemo Warga Lenteng Agung Besok

Raja Pakubuwono XIII Disandera?

Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

1 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

3 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

3 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

4 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

4 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

5 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

7 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

7 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

8 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

8 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya