BNN Buat Pelatihan di Kampung Ambon

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 11 September 2013 04:28 WIB

Berbagai barang bukti yang disita Polres Metro Jakarta Barat usai melakukan penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta, Senin (30/4). Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dberupa senjata tajam, senjata api, alat penghisap sabu, minuman keras, ganja dan dua orang tersangka. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta - Kampung Ambon selama ini dikenal sebagai daerah peredaran narkoba. Untuk membebaskan wilayah tersebut dari jeratan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan pelatihan berupa keterampilan salon terhadap 30 peserta dari perempuan sekitar. Banyak peserta merupakan ibu-ibu.

Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Rospen Sitinjak mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan satu dari berbagai softskill yang telah dibuat untuk mengurangi peredaran narkoba. "Ibu-ibu dirangkul dalam program ini agar mereka bisa menjadi pioneer pencegahan narkoba di level keluarga mereka," ucap Rospen di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa, 10 September 2013.

Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat, AKBP Gembong Yudha menambahkan bahwa peredaran narkoba di Kampung Ambon jauh berkurang. Meski ia mengakui bahwa masih ada warga yang mengedarkannya. "Sedikit demi sedikit nanti para pengedarnya akan hilang. Pengalaman di Kampung Bali, memang polisi tidak langsung bisa memukul habis."

Gembong juga mengatakan bahwa kini sudah sekitar 70 persen jumlah pengedarnya berkurang. Dahulu, lanjutnya, ada lapak-lapak untuk pemakai mengkonsumsi narkoba. Sekarang sudah tidak ada. "Awalnya masyarakat susah masuk di Kampung Ambon. Sekarang siapapun bisa leluasa masuk di sini."

Lurah Kedaung Kali Angke, Mohammad Hatta, mengharap peran serta seluruh masyarakat di Kampung Ambon. Ia mengharap agar semua warganya bersatu untuk mendukung BNN. Perihal jumlah lapak dan pengedar narkoba di daerah tersebut, ia juga mengakui masih ada. "Namun ini sudah jauh kondusif dari sebelumnya."

Dalam acara ini, BNN menggandeng Martha Tilaar sebagai partner untuk melakukan pembinaan make up kepada para peserta. Indria Prastiti, Akademik Manager Pendidikan dari Martha Tilaar mengatakan bahwa 6 orang diterjunkan untuk pelatihan ini. Dari 30 orang ini akan dibagi menjadi 6 kelompok. Ini dilakukan untuk membangun jiwa kebersamaan dan kekompakan.

Materi yang akan diajarkan adalah teori, dan demo tentang hard skill tentang tata rias rambut dan make up. "Harapannya agar peserta bisa memiliki jiwa wirausaha. Selain itu peserta diharapkan mampu melakukan manajemen diri dan kelompok," ucap Indri.

Rospen Sitinjak menambahkan bahwa berbagai pelatihan softskill telah digelar di Kampung Ambon. Pelatihan itu seperti service handphone, sablon, komputer, dan sebagainya. "Pelatihan ini merupakan suara dan aspirasi dari masyarakat sekitar," ucapnya.

Salah seorang peserta pelatihan salon Desi Antrawijaya 30 mengatakan bahwa pelatihan ini efektif untuk mengurangi pengangguran. Jika orang sudah bekerja, lanjutnya, ia tak akan terpengaruh dengan narkoba. "Namun, seharusnya BNN tak hanya sampai pada pelatihannya saja. Tapi harus sampai pada penyaluran tenaga," tuturnya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

14 jam lalu

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

15 jam lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

2 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

2 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

3 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

3 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

3 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya