TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghimbau masyarakat untuk tidak memasang teralis besi di rumahnya. Hal ini, menurut Jokowi, sapaan akrab Mantan Wali Kota Solo ini, berbahaya ketika terjadi musibah.
"Misal kebakaran, mereka jadi susah menyelamatkan diri," kata Jokowi di Jakarta pada Sabtu, 28 September 2013. Pemasangan teralis, Jokowi melanjutkan, memang memberi rasa aman dari pencurian bagi sebagian orang.
Hanya, dalam kondisi tertentu terutama di pemukiman padat penduduk bisa berbahaya saat ada bencana. Untuk itu Jokowi bersama Dinas terkait akan mengkaji pemasangan tralis di rumah. "Akan dilihat bagaimana plus minusnya pemasangan teralis," kata Jokowi.
Jokowi mahfum akan faktor keamanan yang melandasi warga memasang teralis. Isu pemasangan teralis ini mencuat setelah terjadi kebakaran di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kebakaran di dua wilayah tersebut menewaskan si pemilik rumah. Mereka terjebak di dalam karena terhalang teralis saat akan menyelematkan diri.
SYAILENDRA
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut
Berita terkait:
Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung
Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini
Berita terkait
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
2 jam lalu
Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
3 jam lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun
4 jam lalu
Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
4 jam lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK
7 jam lalu
PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
7 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
8 jam lalu
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
8 jam lalu
Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.
Baca SelengkapnyaSekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna
9 jam lalu
Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.
Baca Selengkapnya198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet
9 jam lalu
Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.
Baca Selengkapnya