Petugas memperlihatkan barang bukti foto pernikahan Gatot Supriantono saat gelar barang bukti kasus pembunuhan Holly Angela Wahyu di Poda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/10). Polisi mendalami keterangan 2 tersangka pembunuhan Holly yang terjadi di Apartemen Kalibata City pada Senin (30/9) dengan mendapat imbalan Rp 250 juta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berencana memeriksa kerabat Holly Angela Wahyu hari ini, Kamis, 17 Oktober 2013. Pemeriksaan akan dimulai dari ibu angkat Holly, Kus Handani.
" (Kus) Akan dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Jakarta, Kamis siang. Ia menyatakan kesaksian Kus diperlukan sebagai orang pertama yang mengetahui upaya pembunuhan terhadap Holly.
Pada Senin malam, 31 September 2013, Holly pulang dari rumah ibunya di Cibubur, Jakarta Timur. Ketika tiba di apartemennya, di lantai 9, Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, ia menemukan dua orang sudah berada di kamar.
Holly, yang masih tersambung via telepon dengan ibunya, berteriak minta tolong. Tak lama kemudian, sambungan terputus. Kus Handani lalu mencari bantuan untuk mengecek kondisi Holly.
Permintaan Kus inilah yang membuat rencana pembunuhan terhadap Holly terungkap. Petugas keamanan Apartemen dan kerabat Holly tiba di kamar korban jelang tengah malam. Dua eksekutor, Elriski dan Ruski, panik dan lari ke kamar sebelah milik Holly lewat balkon. Saking paniknya, Elriski terjatuh dari ketinggian 20 meter dan tewas di tempat.
Kerabat lalu menemukan Holly dalam keadaan sekarat akibat dihantam besi di bagian punggung dan wajah. Ia dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong.
Eksekusi pembunuhan terhadap Holly melibatkan lima orang. Selain dua eksekutor, ada Abdul Latief yang berperan sebagai pengawas, Surya Hakim sebagai perencana, dan seseorang inisial PG yang merekrut Elriski dan Ruski.
Kelimanya menjalankan aksi ini atas perintah seseorang, yang diduga kuat adalah Gatot Supiartono. Gatot adalah Auditor Badan Pemeriksa Keuangan. Ia telah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka Rabu malam, kemarin. Ia kini ditahan di Polda Metro Jaya.