Seekor anak Monyet Ekor Panjang yang belum siap untuk dilatih berada di pangkalan penyewaan monyet di kawasan Kampung Jembatan, Cipinang, Jakarta (24/10). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan Jakarta Bebas Topeng Monyet 2014 mengadakan razia terhadap topeng monyet keliling. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Hewan Suku Dinas Peternakan Jakarta Utara Mochamad Mikron berkata akan melakukan razia monyet lagi hari ini, Senin, 28 Oktober 2013, pukul 09.00. Razia hari ini akan diadakan di kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara.
Belum diketahui berapa monyet yang akan dirazia hari ini. Meski belum diketahui berapa jumlah monyet yang akan dirazia hari ini, Mikron sebelumnya mengatakan ada 15 monyet yang masih perlu dirazia di berbagai wilayah.
Di Rawa Badak Selatan, misalnya, sejumlah pengamen topeng monyet di sana masih menyembunyikan monyet-monyet mereka. Pengamen itu belum mau menyerahkan monyetnya karena tak setuju akan besaran uang kerohiman.
Dinas menjanjikan uang kerohiman sebesar Rp1 juta bagi yang menyerahkan monyetnya. "Ini kami masih negosiasi. Semoga saja mau dengan besaran yang baru nanti," ujar Mikron. Rencananya, besaran uang kerohiman akan dinaikkan jadi Rp 2 juta. (Baca: Budayawan Betawi Tak Setuju Razia Topeng Monyet)