TEMPO.CO, Jakarta - Kini Siti Nur Amalah hanya bisa melihat kegelapan. Perempuan berusia 18 tahun yang pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu menjadi buta akibat dianiaya oleh sang majikan. Berkali-kali dia mengalami siksaan fisik dan pelecehan seksual saat bekerja di rumah pasangan Usman dan Lina di bilangan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Baru satu bulan bekerja, saya mulai disiksa," kata Siti saat ditemui di kantor LBH Mawar Saron, Selasa, 3 Desember 2013. Penyiksaan kerap dialaminya jika dia melakukan kesalahan, meskipun itu kesalahan sepele. Misalnya saja, saat Siti tak benar saat menggoreng, dia akan dicipratkan minyak panas, bahkan wajan panas ditempelkan ke tubuhnya.
Bukan hanya itu, Siti pun sering mengalami kekerasan fisik. "Ditendang, diinjak-injak, dijambak, kepala dibenturkan tembok," kata dia. Penyebabnya pun masih sepele, misalnya, karena Siti memecahkan barang atau salah melipat pakaian. Majikan laki-lakinya juga pernah melakukan pelecehan terhadap dirinya. "Disuruh telanjang dan dipegang-pegang," kata dia.
Menurut Siti, dia tak berdaya untuk melawan atau kabur dari rumah majikannya. "Saya tak tahu jalan, saya juga diancam," kata dia. Sang majikan pernah meminta dia untuk tak menceritakan penyebab kebutaannya. "Jadi, saya bilang, itu karena penyakit turunan," ujar dia.
Padahal, kata Siti, penglihatannya mulai berkurang sejak bulan November 2012. Saat itu kekerasan fisik yang diterimanya semakin sadis. Sang majikan sering membenturkan kepalanya ke tembok. Bahkan matanya beberapa kali ditonjok. "Pelan-pelan penglihatan saya kabur," kata dia.
Sebagai pembantu, Siti dijanjikan gaji , Rp 750 ribu per bulan. Dia bekerja di rumah itu selama empat bulan. Seharusnya gaji yang diterima sebesar Rp 3 juta. Namun majikannya hanya memberi Rp 2 juta. Majikannya beralasan, gaji dipotong untuk mengganti barang yang pernah dipecahkan Siti.
Sekarang kondisi Siti memprihatinkan. Pandangannya kosong. Wajahnya tak secerah wajah gadis seusianya. Rambutnya kusut dibiarkan terikat apa adanya. Bekas-bekas luka tak begitu terlihat karena sudah beberapa bulan berlalu. Dia harus dituntun ke mana pun melangkah.
Atas kejadian yang dialaminya, Siti berharap kepolisian segera menanganinya dengan cepat. "Agar ada hukuman yang setimpal buat majikan," kata dia. Saat ini Siti masih akan berada di Jakarta untuk mengikuti proses pemeriksaan di kepolisian.
NINIS CHAIRUNNISA
Baca juga:
BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI
Pengemis Tajir Mudik dengan Avanza
RW, Korban Sitok, Depresi Lima Bulan
Sore Hingga Malam, Jakarta Diguyur Hujan
Masih Ada yang Nekat Terobos Jalur Transjakarta
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
16 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
18 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
23 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
24 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
25 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
26 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
29 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
29 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
30 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
31 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya