Ayah Aniaya Bayi Hingga Tewas: Saya Khilaf
Editor
Zacharias wuragil brasta k
Kamis, 5 Desember 2013 05:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lambertus Langun, 24 tahun, berdalih khilaf telah menyebabkan kematian anak bungsunya, Khodijah Maisya Azzahra, yang masih berusia 1 tahun 7 bulan. Khodijah tewas pada Senin lalu, setelah sebelumnya mengalami serangkaian penganiayaan oleh sang ayah di rumahnya di Jalan Usman, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
"Berdasarkan pengakuan yang diberikan, dia memukul karena khilaf karena tak sabar," kata juru bicara Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Sri Bhayangkari, Rabu, 4 Desember 2013.
Bukan cuma dipukul, Khodijah juga dicubit dan dibanting ke kasur. "LL sekarang sudah resmi menjadi tersangka dan surat penahanannya baru keluar tadi," kata Bhayangkari, sambil menambahkan, Lambertus dijerat dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 80 dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal Komnas Anak, Samsul Ridwan, menyarankan polisi juga menggunakan jerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Komnas Anak, kata Samsul, mendukung Lambertus dihukum seberat mungkin.
"Komnas sangat prihatin sekaligus mengecam kejadian tersebut. Ini merupakan tindakan di luar akal sehat," ujarnya.
Samsul juga menilai, dalih khilaf yang diungkapkan Lambertus hanya alasan yang dibuat-buat. "Ini alasan klasik agar bisa menghindar dari tanggung jawab," katanya.
Khodijah ditemukan tewas di tempat tidur rumahnya oleh pamannya, Hendrik. Saat itu, Khodijah dan kakaknya Aisyah ditinggal oleh kedua orang tuanya yang sebelumnya diduga mengalami pertengkaran.
Pada Senin petang lalu, Khodijah sebenarnya telah dimakamkan. Tapi makam itu dibongkar lagi oleh polisi. Dari hasil visum yang dilakukan kemudian, Sri mengungkapkan, polisi menemukan beberapa luka baru dan lama akibat pukulan benda tumpul di tubuh Khodijah. Ada pula luka bekas sundutan rokok di sekujur tubuh bocah mungil itu.
ERWAN HERMAWAN
Terpopuler
Sandra Dewi dan Orang Terkaya ke-125, Ada Apa?
Tiga Jejak Cikeas di Hambalang
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
Ini Daftar Penerima Duit Hambalang dari Nazaruddin