TEMPO.CO, Bogor - Ratusan petugas gabungan akhirnya bisa memaksa mundur warga dan penjaga vila yang menolak pembongkaran puluhan vila di Blok Cipan yang berdiri di atas lahan negara, Kamis, 12 Desember 2013.
Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja Dace Supriyadi mengatakan, petugas gabungan tetap akan membongkar vila ilegal yang berdiri di atas lahan milik negara. "Setelah kami pukul mundur, sudah ada dua vila yang kami bongkar. Salah satunya milik dr Agus, yang memang sudah menjadi target pembongkaran vila," kata dia.
Dace mengatakan, target pembongkaran vila dan bangunan kali ini sebanyak 50 unit dengan 33 pemilik yang memang sudah disegel oleh petugas gabungan sejak jauh hari sebelumnya. "Senin lalu memang kita tarik mundur pasukan. Namun, ini sudah bukan program Kabupaten Bogor. Lingkupnya program nasional," kata Dace.
Sebelumnya, kata Dace, ratusan warga dan penjaga vila sempat mendatangi kantor Bupati dan DPRD Bogor agar tidak membongkar vila tersebut. "Saat itu Dewan juga kurang merespon karena mereka membela pemilik vila yang memang ilegal. Padahal, pemiliknya tidak mempermasalahkan jika vilanya dibongkar," kata dia.(Baca: Rusuh di Puncak, Penjaga Vila Siapkan Bom Molotov)