Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkunjung ke kawasan Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, (21/11). Joko Widodo menjelaskan soal rencana normalisasi dan penataan kembali Waduk Pluit yang memiliki luas sekitar 60 ha tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota gabungan dari Sudin P2B, Satpol PP dan Kepolisian akan menertibkan kawasan Taman Burung, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 12 Desember 2013. Namun, sebagian besar warga menolak karena belum jelasnya soal relokasi.
"Kami mau digusur, tapi tak tahu akan direlokasi ke mana," kata Rudi, 38 tahun, salah seorang warga, saat ditemui di Taman Burung, Kamis, 12 Desember 2013. Menurut dia, selama ini belum ada komunikasi antara pemerintah dengan warga untuk menentukan kompensasi. "Padahal, kami sudah punya tim negosiasi," kata dia.
Menurut pantauan di lapangan, warga Taman Burung berkumpul di depan rumah ketua paguyuban. Warga mengaku akan bertahan selama belum ada negosiasi untuk membicarakan kompensasi. Sementara itu, anggota gabungan dari Kepolisian sudah bersiaga sejak Subuh. Beberapa mobil back-hoe pun sudah disiapkan.
Camat Penjaringan Rusdiyanto menemui warga untuk menjelaskan mengenai kegiatan penggusuran ini. Dia menyebutkan bahwa surat peringatan penggusuran bangunan telah dikeluarkan dan hari ini telah mencapai batas akhir. "Kemarin batas waktu surat perintah bongkar," kata dia.