Tega, Nenek Dianiaya Pakai Cangkul

Reporter

Kamis, 19 Desember 2013 05:41 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Bogor - Hj. Ja'ah Sukaesih, 65 tahun, seorang nenek asal Kampung Semplak, Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tewas mengenaskan, Rabu, 18 Desember 2013. Dia dianiaya Ibrohim alias Ibro, 33 tahun, keponakanya sendiri dengan cangkul.

Sukaesih tewas dengan luka parah di bagian kepala dan wajah karena dipukul menggunakan cangkul. Ibro yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, akhirnya ditangkap oleh warga dan diserahkan kepada petugas Kepolisian Sektor Bogor Barat.

Peristiwa tragis itu, terjadi sekitar pukul 11.30 dan pertama kali diketahui oleh Agus Irfan, 31 tahun, tetangga korban yang akan membeli rokok di warung samping rumah korban. "Saat itu, cucu korban yang masih SD berlari minta tolong, dan teriak jika neneknya dipukuli," kata Agus di lokasi kejadian.

Melihat anak itu menangis, akhirnya Agus pun menghampiri rumah korban, dan ternyata melihat ada bercak darah di tangan pelaku. Saat itu, Sukaesih sudah tergeletak berlumuran darah di kamar bekas warung. "Dia dipukul menggunakan cangkul hingga gagangnya patah," kata dia.

Melihat hal tersebut, Agus langsung berteriak dan membekuk tersangka bersama dengan beberapa warga lainya. "Saat itu dia mau pergi namun kita tahan, bahkan dia sempat mengamuk, dan langsung diamankan" ujar Agus.

Polisi yang datang setelah mendapat laporan warga, langsung melakukan olah TKP dan identifikasi. Polisi menyita barang bukti berupa cangkul yang sudah patah, yang digunakan Ibro untuk menghantam bibinya. Selain itu, polisi juga mengamankan gigi palsu korban yang tergeletak di lokasi.

"Ibro memang diketahui sudah mengalami gangguan kejiwaan sejak 6 tahun yang lalu, dan dia sering kumat. Kalau kumat memang bikin resah. Disini sudah sangat mengganggu," ujar dia.

Kepala Polisi Sektor Bogor Barat, Komisaris Indrat Ningsih, mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kejadian tersebut. "Menurut informasi, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini, kita masih berkoordinasi dengan pihak keluarga, untuk ketahui rekam mediknya," kata Indrat.

M SIDIK PERMANA

Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur

Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut

Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung

Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

32 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya