Adiguna Sutowo Diperiksa Polisi, Diduga Menembak Pelayan Club Fluid

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Januari 2005 00:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi memeriksa Adiguna Sutowo, adik pengusaha Pontjo Sutowo, karena diduga terlibat penembakan seorang pelayan Club and Lounge Fluid, di kompleks Hotel Hilton, Jakarta Pusat. Pelayan yang menjadi korban, Yohannes Berkmans Natong (25 tahun), langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat. Namun, Yohannes yang mendapat tembakan tepat di pelipis kanan dan menembus ke leher kiri tersebut akhirnya meninggal dunia dan kemudian divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Sabtu (1/1). Yohannes bertugas sebagai runner, pengantar tagihan dari kasir ke para tamu, tertembak pada pukul 3.30, tanggal 1 Januari dini hari. Polisi memperkirakan Yohannes yang akrab dipanggil Rudi itu meninggal di tempat kejadian saat itu juga. Menurut sumber Tempo di kepolisian, peristiwa ini, diduga melibatkan adik pengusaha Pontjo Sutowo, Adiguna Sutowo. Adiguna, ujar sumber ini, malam ini masih diperiksa di Polres Jakarta Pusat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tjiptono membenarkan yang diperiksa oleh Polres Jakarta Pusat adalah Adiguna. "Tapi masih dugaan pelaku. Saat ini (dia) masih diperiksa," ujar Tjiptono. Paman Yohannes, Frumens Da Gomez yang dijumpai Tempo di depan ruang pemeriksaan saksi Polres Jakarta Pusat juga mengkonfirmasikan bahwa yang diperiksa adalah Adiguna. Sebab berkas perkara yang saya tandatangani judulnya: Berkas Perkara Adiguna.Yohannes adalah mahasiswa di Universitas Bung Karno yang akan diwisuda April tahun ini. Anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan Alfans da Gomez dan Maria itu bekerja sebagai runner untuk menghidupi dua adik perempuannya. Mereka bertiga tinggal satu kos di belakang Perbanas. Rudi baru sekitar sebulan bekerja di club tersebut. Sebelumnya, dia bekerja di Mata Bar. Dia kemudian pindah ke klub tersebut karena bar itu sedang direnovasi. Sampai saat ini pihak keluarga Adiguna Sutowo belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Ketika dihubungi melalui telepon ke rumah Adiguna di Jl. Kamboja No. 1, Jakarta Pusat, pembantu rumah tangganya, Warni, mengaku tidak tahu ke mana Adiguna pergi. "Tapi tadi setelah magrib, ibu pergi ke rumah Oma di Salemba," katanya. Namun ketika ditanya tepatnya ke mana, ia mengaku tidak tahu. "Saya baru kerja di sini" kata dia.Tempo juga tidak berhasil mendapatkan konfirmasi dari Pontjo, baik melalui telepon genggamnya, maupun telepon rumahnya di Jl. Tanjung 16, Jakarta Pusat. Saat dihubungi melalui telepon genggamnya, salah satu putri Pontjo yang sedang berada di Indonesia, mengatakan tidak tahu mengenai penahanan pamannya, Adiguna. (suliyanti pakpahan/ yophiandi/fanny febiana

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

17 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

17 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

17 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

18 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

20 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

2 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya