Rumah kontrakan terduga teroris yang digerebek Densus 88 di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, semalam (1/1). Kondisi rumah tersebut kini rusak parah. Atapnya hancur. Tembok terasnya pun luluh lantak. TEMPO/Marifka Wahyu
Tak digubris, kata Cucup, polisi lalu menembakkan senapan ke udara sebagai peringatan. Yang di dalam rumah lalu membalasnya. Hingga terjadilah baku tembak antara keduanya. Suara tembakan polisi lebih kuat daripada punya kawanan Dayat cs. "Peringatan menyerah diulang hingga sekitar 10 kali." Kata Cucup, terakhir suara peringatan dia dengar pukul 24.00.
Saat baku tembak, Cucup mendengar ada suara ledakan bom berdaya rendah. Bom, kata dia, diledakkan setelah ada aba-aba hitungan ketiga. "Dari suaranya sih sepertinya untuk merobohkan tembok pondokan Dayat cs."