Lebak Bulus Ditutup, Pondok Cabe Belum Layak Pakai  

Reporter

Kamis, 9 Januari 2014 05:47 WIB

Genangan air dan rumuput liar yang semakin tinggi terlihat dikawasan Terminal Pondok Cabe yang rusak di Jalan kemiri, Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Banten, (3/1). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Terminal Pondok Cabe yang digadang-gadang akan menjadi terminal bayangan untuk sejumlah bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) dari Terminal Lebak Bulus nampaknya belum juga rampung dibetulkan. Dari pantauan Tempo, Rabu, 8 Januari 2014, masih banyak bangunan yang hingga kini terbengkalai.

Di pintu masuk terminal masih terlihat banyak lubang pada atap. Menara terminal masih banyak coretan. Tidak adanya kaca juga menambah kesan bahwa terminal belum layak pakai.

Ruhamaben, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan mengatakan alang-alang sudah dipotong, tapi atap beberapa bangunan memang masih bolong. "Lokasi tersebut sangat tidak layak untuk menjadi terminal, tiang baja sudah berkarat, tembok-tembok sudah retak, serta infrastruktur jalan kurang memadai," katanya.

Ruhamaben mengatakan seharusnya Pemkot Tangsel membuat detailed engineering design (DED) dan master plan terminal, agar bisa dibahas dengan Dewan untuk pengajuan anggaran melalui APBD murni.

Ditemui di Terminal Pondok Cabe, Jeffrey H. Kapoyos selaku Ketua Paguyuban Mitra Niaga mengatakan bahwa 28 perusahaan otobus (PO) yang sudah terdaftar di paguyubannya, di antaranya PO Harapan Jaya dan PO Purwo Widodo. "Tempat sudah kami sediakan, tinggal menunggu mekanisme selanjutnya dari pihak PO kepada paguyuban kami," ujarnya.

Selain itu, tambah Jeffrey, dari 28 PO bus yang terdaftar, terdapat 80 sampai 100 armada yang akan menempati Terrminal Pondok Cabe tersebut. Menurut Jeffrey, armada-armada bus itu akan melewati Jalan M. Toha (simpang Gaplek) lalu mengarah ke Jalan Pondok Cabe Udik. "Kita juga sudah sosialisasi kepada warga sekitar untuk melarang bus AKAP melalui Jalan Kemiri karena jalan tersebut sempit."

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Sukanta, saat meninjau Terminal Pondok Cabe mengatakan pengoperasian terminal ini adalah inisiatif dari paguyuban AKAP. "Kami menerima surat dari paguyuban tersebut agar Terminal Pondok Cabe bisa digunakan untuk tempat singgah bus AKAP," ujarnya.

Permohonan ini, lanjut Sukanta, dipicu oleh adanya rencana penutupan terminal bus AKAP yang ada diTerminal Lebak Bulus. Dishubkominfo sudah mengajukan anggaran pada APBD 2014 sebesar Rp 1 miliar untuk perbaikan fasilitas yang ada di Terminal Pondok Cabe. "Rp 1 miliar itu untuk fasilitasnya saja, bukan untuk infrastrukturnya," katanya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Terkait:

Polisi Dukung Terminal Lebak Bulus Ditutup

Bus di Lebak Bulus Tak Lagi Bayar Retribusi

Terminal Lebak Bulus Ditutup Pertengahan Januari

Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tergenang

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya