Wajib Pajak di Bandara Banyak yang Nakal

Reporter

Editor

Kamis, 6 Januari 2005 16:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengelola Bandara Soekarno Hatta PT Angkasa Pura II mensinyalir sejumlah perusahaan pemasang iklan di areal bandara banyak yang nakal. Mereka sebagai wajib pajak tidak membayarkan kontribusi ke Pemerintah Kota Tangerang. Menurut Kepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II Untung Rahayu, perusahaannya tidak memiliki wewenang berkaitan dengan iklan.Begitu pula soal data, Untung mengaku tidak memiliki catatan detail tentang pembayaran pajak reklame. Untung mengatakan, perusahaan pengiklan adalah rekanan pihak ketiga. "Kami tidak punya kewenangan untuk menagih karena perusahaan iklan itu adalah pihak ketiga yang terkait dengan Angkasa Pura II secara komersial," papar Untung kepada Tempo, Kamis (6/1).Dia menambahkan, jika Pemerintah Kota Tangerang akan melakukan penertiban sebaiknya koordinasi dengan bandara. Untung juga mengusulkan, pemerintah membuka loket layanan dan bekerja sama dengan Angkasa Pura untuk melalukan pendataan wajib pajak. Maraknya pemasangan iklan ilegal di bandara telah membuat Pemerintah Kota Tangerang merasa dirugikan. Selain tidak ada pemasukan dari pajak iklan, otoritasnya dilecehkan oleh pelaku bisnis yang mencari keuntungan di bandara. Berdasarkan catatan Dinas Tata Kota Tangerang, tak kurang dari 2.000 titik reklame melekat di berbagai sudut Bandara Soekarno Hatta. Sekitar 75 persen di antaranya tidak mengantongi izin. Kepala Subdinas Pertamanan Dinas Tata Kota Said Endrawiyanto mengatakan, dari jumlah keseluruhan titik reklame, sebanyak 1.540 titik diantaranya tidak mengantongi izin. “Mereka tidak pernah membayar pajak reklame,” katanya. Akibatnya, kata dia, pemerintah tidak memperoleh pemasukan yang semestinya. Ayu Cipta-Tempo News Room

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

11 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

16 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

17 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

17 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

17 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

18 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

19 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

19 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

19 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya