21 Jam Bagi Tugas, Hafitd-Assyifa Siksa Ade Sara

Reporter

Senin, 10 Maret 2014 11:19 WIB

Pemakaman Ade Sara Angelina Suroto. Twitter.com/

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum tewas, Ade Sara Angelina Suroto sempat menjalani penyiksaan selama 21 jam. Dalam rentang waktu itu, dua pembunuh, Ahmad Imam Al Hafidt dan Assyifa Ramadhani, menganiaya Ade Sara dengan cara menyetrum menggunakan alat setrum berkapasitas 3.800 kilovolt, mencekik leher, lalu menyumpal mulut menggunakan tissu serta kertas koran.

Juru bicara Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo mengungkapkan penganiayaan terjadi di kawasan Stasiun Gondangdia ketika ketiganya bertemu pada Senin, 3 Maret 2014. Hafitd, Assifa, dan Ade Sara berada di mobil bagian belakang. Awalnya pelaku berpura-pura bertengkar. (5 Akal Bulus Dua Sejoli Pembunuh Ade Sara).

"Hafitd memukul Ade Sara terlebih dahulu," kata Siswo, Ahad, 9 Maret 2014. Saat itu Ade Sara melawan dengan menggigit tangan Hafitd sampai terluka. "Assifa lalu menyetrum Ade Sara." (Dua Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara).

Alat yang digunakan untuk menyetrum korban sudah lama ada di dalam mobil. Pengakuan tersangka, alat itu dibeli di ITC Mangga Dua sebagai persiapan membela diri ketika terancam aksi kejahatan. Namun, penyidik masih mendalami pengakuan tersangka. Sebab, aksi mereka sudah direncanakan sepekan sebelumnya. Apalagi, begitu berada di dalam mobil, korban langsung disetrum hingga merintih kesakitan.

Setelah menganiaya hingga Ade Sara tak sadarkan diri, Hafitd pindah ke belakang kemudi. Keduanya pun membawa korban berputar-putar keliling Jakarta. Namun, pada saat itu Ade Sara belum tewas. Kemudian mereka mencekiknya. "Korban belum meninggal meskipun dicekik para pelaku," kata Siswo. (Dua Sejoli Bunuh Ade Sara Demi Efek Jera).

Menjelang Selasa dinihari, dua orang tersangka menyumpal mulut Ade Sara dengan kain serta tissu. Ketika sampai di dekat Apartemen ITC Mangga Dua, Assifa melihat bahwa Ade Sara sudah tak bernyawa. Mereka pun berinisiatif membuang mayatnya. Sebelum sempat dibuang, mayat tersimpan di mobil seharian. "Benar kata dokter, korban meninggal selama 48 jam," ujar dia.

Ketika akan membuang mayat Ade Sara, mobil yang dikendarai Hafitd mati beberapa kali. Ia pun sempat meminta temannya membawakan aki. Setelah mobil dapat berjalan, mereka berencana membuang jasad di Salemba, tapi tak dapat tempat yang aman. Sekitar pukul 21.00, tersangka membawa mobil masuk Tol Bintara, Bekasi. Jasad Ade Sara dibuang di pinggir tol Kilometer 49. "Yang menggotong mayat Hafitd, dibantu Assifa," kata dia.

Usai membuang jasad, tersangka kemudian membuang barang korban, dan sisa kertas koran, tisu di sepanjang jalan. Mereka keluar Tol Jatiasih, kemudian pulang ke rumah di Pulogebang, Jakarta Timur. (Sejoli pembunuh Adek Sara Psikopat).

ADI WARSONO | AMIRULLAH

Terpopuler:

Ayah Ade Sara Ingin Hafitd dan Assyifa Dihukum
Polisi: Tersangka Pembunuh Ade Sara Normal
5 Akal Bulus Dua Sejoli Pembunuh Ade Sara
Dua Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara
Bawakan Aki, 2 Teman Hafitd Bakal Jadi Tersangka?









Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

18 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

18 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

18 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

19 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

20 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

2 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya