TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa cinta ditolak yang menimbulkan dendam kembali terjadi. Sebelumnya, pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto yang dilakukan Hafitd dan Assyifa menarik perhatian publik. Hafitd membunuh Ade Sara karena hubungan cintanya diputus.
Kali ini peristiwa serupa menimpa Sugiati. Beberapa waktu lalu perempuan berusia 23 tahun ini memutuskan jalinan kasih dengan Febry, 19 tahun. Febry yang menolak diputus menemui Sugiati di rumah kontrakannya di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu, 5 April 2014.
Saat itu Febry mencoba meyakinkan Sugiati kalau dia sungguh-sungguh ingin menjalin kasih dengannya dan tak peduli dengan perbedaan usia mereka. Namun Sugiati berkukuh pada pendiriannya.
"Akibat penolakan itu, dia (Febry) sakit hati dan nekat menyekapnya (Sugiati)," kata Kepala Polsek Kalideres Komisaris Juang Andy Priyanto saat dihubungi, Ahad, 6 April 2014. Setelah permintaan "rujuknya" ditolak, Febry memukuli Sugianti hingga satu giginya tanggal. Febry kemudian mengunci pintu kamar kontrakan itu agar Sugianti tidak melarikan diri.
Sugianti berteriak meminta tolong. Teriakannya didengar penghuni kos lainnya dan warga sekitar. Febry baru bisa dipaksa keluar setelah polisi tiba di lokasi.
DIMAS SIREGAR
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Ditawari Suap, Ahok Diancam Istri
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
17 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
19 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
25 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
26 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
27 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
27 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
30 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
30 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
31 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
32 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya