Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 09:56 WIB

Sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang tua murid Taman Kanak-Kanak Jakarta International School mengaku anaknya kemungkinan besar mengalami pelecehan seksual. Pengakuan itu terungkap dalam pertemuan orang tua murid TK JIS pada Selasa, 15 April 2014, pekan lalu. “Selesai saya bicara, satu persatu mereka bicara,” ujar ibu siswa JIS yang menjadi korban pelecehan seksual kepada Tempo, Kamis, 17 April 2014, pekan lalu.

Menurut dia, para orang tua korban itu mengatakan anaknya mengalami perubahan sikap. Di antaranya, kata ibu korban, sang anak menjadi pemurung dan sering menggambar gambar mengerikan. “Gambar orang dewasa pegang pisau dan ada darah di mana-mana,” ujarnya. (Baca: Kasus Murid TK JIS, Korban Baru Versi Komnas Anak dan Trik Komnas Anak Gali Info Baru dari Murid TK JIS)




Selain itu, ibu korban melanjutkan, seorang anak mengaku kepada ibunya bahwa dirinya sempat dianiaya petugas kebersihan sekolah di dalam toilet. Saat itu, sang anak yang sedang buang air kecil tiba-tiba merasa lehernya dicekik dari belakang. Sang anak yang memiliki tubuh cukup besar pun berontak dan sempat menendang kemaluan pelaku dan akhirnya lolos.

Satu orang tua lainnya juga mengaku anaknya pernah mengalami hal yang sama dengan anaknya. Sang ibu mengatakan pernah meminta pertanggungjawababan JIS. Pihak JIS berjanji akan menyelesaikan masalah itu. “Tapi sampai hari ini kata dia tak pernah ada penyelesaian,” ujarnya. (Baca: Efek Domino Pelecehan di TK JIS bagi Sekolah Lain)

Kepala Jakarta International School Timothy Carr mengatakan kasus pelecehan seksual lain yang pernah terjadi di sekolahnya terjadi pada 17 tahun silam, di sekolah yang telah berdiri sejak 1951 itu.

"Kasus 17 tahun lalu itu adalah satu-satunya yang kami terima, tak ada laporan lain," ujar Carr saat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Senin, 21 April 2014.

Meskipun tak menjelaskan rinciannya, Carr memastikan kasus tersebut merupakan satu-satunya yang pernah ada di sekolahnya. Menurut dia, kasus ini telah membuat pihak sekolah amat terpukul dan berupaya meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah. "Kami berupaya semaksimal yang kami bisa untuk membuat sekolah kembali menjadi tempat teraman bagi siswa," katanya. (Baca:JIS Libatkan 3 Kedubes buat Investigasi Pelecehan)

FEBRIYAN | LINDA HAIRANI

Berita Lainnya:




Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

1 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

10 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

55 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

58 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

20 Maret 2024

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

19 Maret 2024

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

17 Maret 2024

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya