Jokowi Mendadak Jadi Guru PAUD

Reporter

Rabu, 23 April 2014 04:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membagikan buku tulis terhadap korban banjir yang menempati di Pondok Pesantren Attahiriyah, Bukit Duri, Jakarta, (24/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bicara pendidikan saat menyambut kunjungan anak-anak PAUD dan rumah pintar rusun Marunda yang berkunjung ke Balai Kota. Menurutnya, pendidikan perlu membuka wawasan anak dengan belajar di luar sekolah. "Bisa diajak ke Balkot seperti ini, bisa diajak ke pabrik supaya wawasan terbuka. Jangan hanya pendidikan itu di kelas," kata dia, Selasa 22 April 2014. (Baca juga: Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan)

Jokowi mencontohkan pelajaran tentang tumbuhan bisa ke kebun raya dan pelajaran sejarah bisa ke museum. Gunanya, anak tidak merasa jenuh dan monoton. "Saya kira anak-anak juga senang. Mereka senang banget ke balai kota. Apa lagi diberi tas, seneng banget."

Sebanyak 104 anak usia 5 hingga 14 tahun berekreasi ke kantor Jokowi Selasa 22 April 2014. Mereka dari kelompok pendidikan anak usia dini Cerdas Ceria Cahaya Permata Indonesia dan rumah pintar Jendela Dunia yang berlokasi di rusun Marunda. Seluruhnya mendapat hadiah tas sekolah, buku tulis, alat tulis, dan snack. Kegiatan ini difasilitasi oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara. Namun, untuk memperoleh hadiah-hadiah tersebut, ratusan anak PAUD ini mesti bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan Jokowi.

"Siapa nama gubernur Jakarta?" Anak-anak serentak menjawab, "Jokowiii!"

Jokowi juga bertanya nama wakil gubernur Jakarta, meminta anak menyebut nama pohon, buah, bunga, binatang, dan makanan. Anak-anak tampak semringah dan berebut menjawab. Tas sekolah yang diberikan beraneka warna dengan hiasan karakter kartun. Setelah bagi-bagi tas, Jokowi berfoto bersama anak-anak PAUD tersebut.



Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono yang memfasilitasi kegiatan ini mengatakan sengaja mengundang anak-anak ke Balai Kota untuk menaikkan moral mereka yang kurang beruntung. "Mereka dari tempat yang tidak pantas, pindah ke rusun, dan bisa bertemu gubernur untuk diberi semangat," kata Heru. Setelah Balai Kota, mereka menuju Mall of Indonesia untuk bermain di Timezone. (Baca juga: 5 SD DKI Jadi Pilot Project Pendidikan Pemimpin)

ATMI PERTIWI



Berita Lainnya:
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo
Tersandung Skandal Pajak, Ini Reaksi Bos BCA
Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

1 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

4 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

4 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

4 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

8 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

8 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

9 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

13 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

22 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

23 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya