Kata Jokowi Soal Meninggalnya Bocah Renggo
Senin, 5 Mei 2014 17:39 WIB
Joko Widodo/Jokowi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta pendidikan karakter diperbanyak di sekolah. Soalnya, pendidikan karakter seperti budi pekerti, etika, kejujuran, dan akhlak sangat dibutuhkan sebagai bekal siswa ketika dewasa. "Supaya nanti bisa jadi orang yang punya integritas kuat, baik dia jadi pemimpin perusahaan atau pejabat pemerintahan," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 5 Mei 2014. Pernyataan itu dia ungkapkan untuk mengomentari kasus penganiayaan siswa kelas V SD oleh kakak kelasnya di Jakarta Timur. Renggo Khadafi, 11 tahun, meninggal pada Ahad dinihari akibat dianiaya sejumlah kakak kelasnya yang duduk di kelas VI. (Baca: Diduga Dianiaya Senior, Siswa SD Tewas ) Menurut dia, peristiwa itu bisa terjadi karena kurikulum saat ini terlalu berfokus pada pencapaian akademis. "Soalnya selama ini kita hanya mengurus matematika, fisika, biologi. Padahal pendidikan akhlak dan kejujuran itu yang akan jadi modal mereka," katanya. (Baca juga: Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan ) ANGGRITA DESYANI Berita Lainnya: Diduga Dianiaya Senior, Siswa SD Tewas Kasus Renggo, Ini Kata Menteri M. Nuh Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
1 jam lalu
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.
Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana
1 jam lalu
Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana
Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun
4 jam lalu
Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.
Baca Selengkapnya
Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta
5 jam lalu
Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta
YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.
Baca Selengkapnya
Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?
5 jam lalu
Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.
Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie
6 jam lalu
Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie
Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.
Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD
7 jam lalu
Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.
Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana
7 jam lalu
Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana
Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.
Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?
7 jam lalu
Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?
Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.
Baca Selengkapnya
Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS
8 jam lalu
Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS
Implementasi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kelas III pasien BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
18 jam lalu
18 jam lalu
18 jam lalu
18 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu