TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan lalu, polisi cantik Brigadir Satu Eka Frestya mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Komisaris Bagoes Wibisono. Keduanya adalah anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Hari ini, Eka dan Bagoes tidak terlihat di kesatuannya masing-masing. Eka tercatat sebagai petugas Traffic Management Center dan Bagoes perwira di Direktorat Narkoba.
Kepada Tempo, rekan-rekan keduanya mengaku ikut bahagia. Keduanya dikenal sebagai sosok yang menyenangkan dan tak sering mengumbar hubungan pribadinya.
"Orangnya juga sederhana, enggak banyak ngumbar-ngumbar. Padahal, pacaran sama salah satu yang paling cantik di sini (Polda Metro Jaya)," ujar salah satu bawahannya di Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Sayangnya, petugas berpangkat ajun komisaris polisi itu menolak dicantumkan namanya.
Kepada rekan dan bawahannya, Bagoes dikenal lebih fokus bekerja jika sudah berada di kantor. Ia malah dikenal lebih sering berada di ruangannya ketimbang terlihat berduaan dengan Eka. "Padahal, untung banget bisa satu kantor dengan calon," ujarnya.
Sebelum bertugas di Polda Metro Jaya, Bagoes pernah bertugas di dua satuan wilayah. "Pernah jadi Kasat Narkoba di Polres Soekarno-Hatta dan Kapolsek Kelapa Dua (Depok)," ujarnya. Ia menyatakan atasannya itu bertemu dengan Eka saat dimutasi ke Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Namun ia tak mengetahui kapan pastinya keduanya berpacaran.
Rekan Eka di TMC Polda Metro Jaya, Brigadir Satu Ashari, ikut bahagia atas pernikahan keduanya. Ia tak begitu mengenal Bagoes, tapi menyatakan senang atas pilihan rekannya itu. Seperti Bagoes, Eka juga, menurut dia, tak pernah terbuka mengenai urusan pribadinya jika sudah mengenakan seragam. "Kalau sudah di kantor, profesional," ujarnya.
Eka dan Bagoes menikah pada 3 Mei 2014 di Balai Kartini, Jakarta. Hari ini melalui akun Twitter-nya, Eka Frestya mengunggah foto pernikahannya dengan sang suami, disertai cuitan, "I love you my hubby." Keduanya tak bisa ditemui di kantor hari ini. Namun rekan-rekannya menyatakan keduanya tak sedang bulan madu. "Sedang mengurus suaminya yang sakit," ujar Ashari. (baca: Briptu Eka Menikahi Polisi Anti-Narkotik)
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
8 jam lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
10 jam lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
19 jam lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
20 jam lalu
Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCatatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua
21 jam lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.
Baca SelengkapnyaIni Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar
23 jam lalu
Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?
Baca SelengkapnyaDetasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan
1 hari lalu
Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.
Baca SelengkapnyaBelajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan
1 hari lalu
Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina
2 hari lalu
Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.
Baca SelengkapnyaTim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi
2 hari lalu
Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.
Baca Selengkapnya