Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan) pada peluncuran bus gandeng Scania Euro 6 berbahan bakar gas di Silang Monas Jakarta (08/05). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pedangdut Rhoma Irama banyak mempengaruhi hidupnya. Salah satunya adalah dia tak pernah berjudi karena kerap mendengar lagu sang raja dangdut itu saat masih kecil.
"Saya tidak pernah judi. Dan itu saya terpengaruh oleh Rhoma Irama. Sewaktu saya masih kecil, dia sering tausiyah," kata Ahok--sapaan Basuki--saat menjadi pembicara dalam acara "Meet Leadership" di Universitas Siswa Bangsa Internasional, Sabtu, 10 Mei 2014.
Beranjak dewasa, belakangan ia kecewa terhadap raja dangdut itu. Meski Ahok tidak memperjelas bentuk kecewanya seperti apa. "Baru tahu kelakuannya seperti itu," ucapnya. Ahok tak menyebutkan kelakuan Rhoma seperti apa yang membuatnya kecewa.
Ahok bukan sekali ini saja menyindir Rhoma. Sebelumnya dia juga kecewa sewaktu malam pergantian tahun karena acara nyanyi dengan Rhoma batal. Kala itu Rhoma membatalkan duet bareng Ahok dengan dalih mantan Bupati Belitung Timur itu tak memiliki persiapan khusus.
Ahok mengaku sempat mengidolakan Rhoma sejak SMP. Namun, ketika pemilihan Gubernur DKI tahun 2012, Rhoma mengeluarkan pernyataan bernada SARA terhadap Ahok. Sejak saat itu pula luntur kekaguman Ahok terhadap raja dangdut itu. (Baca: Kubu Jokowi-Ahok Bakal Tuntut Rhoma Irama)
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
5 hari lalu
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
