Lidya Bantah Tuduh Kepsek JIS Terindikasi Pedofil

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 06:21 WIB

Kepala Sekolah JIS Timmothy Carr memberikan keterangan kepada media terkait William James Vahey, mantan guru JIS, yang ditetapkan sebagai tersangka paedofil oleh Federal Bureau of Investigation (FBI), di depan sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta, Rabu (23/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta- Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lidya Freyrani Hawadi membantah dirinya telah menuduh Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Tim Carr, serta sejumlah guru lainnya terindikasi pedofil. "Berita yang berkembang itu salah pemahaman pada media," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 24 Mei 2014 malam.

Lydia menuturkan, pada Jumat, 23 Mei 2014 kemarin dia di kantornya mengadakan jumpa pers terkait sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 31 tahun 2014. Peraturan ini berisi tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan Indonesia. "Saat itu banyak wartawan juga yang bertanya soal kelanjutan kasus JIS," kata dia.

Kepada wartawan yang hadir saat itu, Lydia berkata bahwa dirinya memang mendengar ada laporan dari sejumlah orang tua murid yang menduga ada komplotan pedofil di JIS yang melibatkan guru. "Bahkan saya mendengar ada yang menyebut kepala sekolah tahu soal ini."

Saat itu, Lydia berkata kepada wartawan bahwa atas dasar informasi itu dia meminta agar polisi juga bersikap adil, yakni memeriksa seluruh staf dan guru JIS yang berkewarganegaraan asing. "Termasuk kepala sekolahnya saya minta agar diperiksa lebih intensif, bahkan kalau perlu dipecat."

Ucapan Lydia kemarin itu, menurutnya dimaksudkan agar persoalan kekerasan seksual di JIS bisa cepat terungkap. "Saya mendorong agar JIS sendiri bisa dan mau membuktikan diri kalau guru dan kepala sekolah mereka memang tidak terlibat kasus pedofilia." Apalagi, menurut dia, selama ini pihak JIS tidak menunjukkan usaha dan keseriusan untuk mengungkap kasus kekerasan ini hingga tuntas.

Pada Sabtu sore, 24 Mei 2014, kuasa hukum JIS Harry Pontoh menggelar jumpa pers terkait pemberitaan ini. Dia menyatakan pihak sekolah sedang mempertimbangkan tuntutan pencemaran nama baik terkait kabar yang menyebutkan Kepala JIS Timothy Carr terindikasi pedofil. Lydia mengatakan akan segera bertemu dengan pihak JIS untuk menjelaskan masalah ini. "Malam ini juga sepertinya akan ketemu dan diselesaikan secara baik-baik, ini hanya kesalah pahaman saja."

PRAGA UTAMA



Terpopuler



Berita terkait

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

6 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

52 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

55 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

56 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

58 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

17 Maret 2024

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya