Petugas mengatur lalu lintas saat peresmian dan uji coba Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) di Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/12). Tol akan digunakan dari arah Ciledug menuju Bandara Soekarno Hatta serta mengurangi kepadatan kendaraan di tol dalam kota. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - Forum Kerja Sama Pembangunan Kawasan Sekitar Bandara sepakat untuk memperlebar Jalan Raya Perancis sepanjang 7 kilometer dari Dadap Kosambi, Kabupaten Tangerang, hingga Rawa Bokor, Kota Tangerang. Jalan utama yang berada di belakang Bandara Soekarno-Hatta yang hanya memiliki lebar 6 meter akan diperlebar menjadi 15 meter.
"Dari satu jalur menjadi dua jalur," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang Hery Heryanto kepada Tempo, Rabu, 28 Mei 2014. (Baca: Tukang Ojek Tolak Penutupan Pintu M1 Bandara)
Menurut Hery, jalan utama yang menghubungkan wilayah utara dengan Bandara Soekarno-Hatta dan Kota Tangerang itu selama ini dalam kondisi yang sempit dan semrawut. Padahal, jalur ini merupakan jalur padat yang dilalui kendaraan berat, seperti truk, container, dan kendaraan pribadi yang akan menuju kawasan industri dan perdagangan di wilayah Kosambi dan Teluk Naga. "Kondisi ini menyebabkan jalan tersebut macet parah tak kenal waktu," kata Hery.
Padahal, ia melanjutkan, sebagai jalur utama, jalan itu sangat berpengaruh pada pergerakan roda perekonomian wilayah Tangerang dan sekitarnya. "Jalan ini juga bisa menjadi jalur alternatif masyarakat Tangerang Barat dan Tangerang Utara menuju Bandara Sukarno-Hatta dan Kota Tangerang," kata Hery.
Menurut Hery, jalan tersebut akan dibangun tanpa menggunakan APBD. Pembangunan ini berjalan atas prakarsa para pengembang di kawasan tersebut. "Jalur baru yang akan dibangun juga menggunakan lahan Angkasa Pura II, jadi tidak perlu pembebasan lahan lagi," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Sarana Transportasi Dinas Perhubungan Kota Tangerang Agus Wibowo mengatakan Kota Tangerang akan mempersiapkan pembangunan Jalan Raya Perancis yang masuk wilayah Kota Tangerang, yaitu dari jembatan FM 7 sampai Rawa Bokor. "Panjangnya 3 kilometer," kata Agus. (Baca: Besok, Uji Coba Pengalihan Rute ke Bandara)
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
1 Januari 2024
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
16 Oktober 2023
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.
