Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza
TEMPO.CO, Bekasi - Kebakaran terjadi di lapak pemulung di Kampung Bulak RT 03 RW 03, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat malam, 20 Juni 2014. Bocah 3 tahun, Syifa Nurahma, tewas terpanggang.
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di tempat penampungan barang bekas pukul 18.00 WIB. Percikan apinya menjalar ke bagian lain hingga menyebabkan kebakaran besar. "Penghuninya keluar rumah semua," kata seorang saksi, Johan, 30 tahun.
Api merambat dan menghanguskan lima lapak milik Marjuki Saputra, Andi, Arif, Lamin, dan Adul dengan cepat. Warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya itu sia-sia karena api sudah berkobar. "Ada anak yang terjebak di dalam," ujar Johan.
Api baru dapat dipadamkan sejam kemudian dengan tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Bekasi. Namun hal itu tak cukup untuk menyelamatkan Syifa, yang belakangan teridentifikasi di antara puing dan sisa kebakaran lapak milik Arif.
"Saat kebakaran, korban berada dalam lapak dan sedang tidur," kata juru bicara Polres Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo. Adapun ibunya, Isah, tengah mandi dan suaminya, Arif, sedang menurunkan barang bekas di luar.
Tim identifikasi Polres Bekasi Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. "Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi," tutur Siswo.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
27 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
