TEMPO.CO , Jakarta:Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) terancam bakal molor. Sebabnya hingga kini stadion Lebak Bulus yang bakal dijadikan depo kereta belum juga dirobohkan. Perobohan stadion itu menunggu rekomendasi dari Kementerian Olahraga.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki TJahaja Purnama menolak jika dia dianggap menekan Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait kasus Stadion Lebak Bulus. Menurutnya, dia hanya menanti surat balasan dari Kemenpora soal permintaan surat rekomendasi tersebut.
"Siapa yang mau maksa dia? Dia bilang 'baru jadi Plt, sudah mau maksa dia'. Makanya saya bilang Menpora itu jangan ngomong sembarangan," kata dia di Balai Kota Selasa 24 Juni 2014.
Menurut Ahok, yang meminta surat rekomendasi tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta non aktif Joko Widodo. "Pak Jokowi bikin surat ke Menpora, April 2014," kata dia. Namun, surat tersebut belum juga mendapat tanggapan. "Saya cuma menunggu balasan surat Jokowi. Saya cuma balasnya 2 kali, surat somasi 1 dan surat somasi 2."
Sebelumnya, Kemenpora sempat melayangkan surat somasi kepada Ahok dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono terkait kasus Stadion Lebak Bulus. Kemenpora menganggap, Ahok mengeluarkan statement salah karena menyebut Kemenpora menghambat proyek MRT. Padahal, secara pribadi Ahok sempat mengirim pesan ke Menpora Roy Suryo bahwa dia tak menyampaikan hal semacam itu.
Ahok menjelaskan, saat ini Taman BMW, yang akan menjadi lahan pengganti Stadion Lebak Bulus, sudah ada yang memiliki sertifikat. "BPN sudah keluarkan sertifikat sebagian (lahan)," kata dia. Namun, memang masih ada lahan yang bersengketa di pengadilan.
Untuk diketahui, pembangunan Stadion BMW ini memakan lahan seluas 26 hektar. Dari total lahan tersebut, sudah ada sebanyak dua bidang lahan yang telah bersertifikat yaitu seluas 12,5 hektar.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler:
8 Jam, Api Masih Mengamuk di Mal King's Bandung
Transkrip Palsu Tersebar, Megawati Lapor ke Polisi
Chappy Hakim: Indonesia Tak Cukup Beli Drone
Tutup Dolly, Risma Beri Tahu Megawati
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
2 hari lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
2 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
2 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
2 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
3 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
3 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
4 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
5 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
6 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
7 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca Selengkapnya