Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa warga yang sedang berobat di Puskesmas Tebet, Jakarta (10/6). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI berencana memasang Closed Circuit Television (CCTV) di Taman Monas, Jakarta Pusat, untuk memantau segala kegiatan di lokasi tersebut. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar mengatakan rencana tersebut dalam pembahasan. "Realisasinya belum, perencanaan memang ada," kata dia kepada Tempo, Rabu, 25 Juni 2014. Ia menambahkan, proyek ini bakal dikerjakan oleh pihak swasta. "Yang saya tahu ada kompensasi dari swasta soal jaringannya."
Nandar berharap pengawasan di Taman Monas bisa lebih efektif. Apalagi, pemerintah DKI sedang menggalakkan proses sterilisasi dari para PKL liar. Selain itu, tingkat keamanan di Monas juga diharapkan lebih baik. (Baca: Bersihkan Monas dari Parkir Liar, Ahok Pakai Derek)
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pihak swasta untuk berpartisipasi memasang CCTV di Taman Monas. "Kami maunya diserahkan ke swasta, jadi Pemprov nol anggaran," kata dia. Ahok menyerahkan kepada swasta, akan memasang berapa unit kamera.
Ahok menjelaskan pengadaan CCTV tak lagi di pihak pemerintah karena sebelumnya proses pengadaan CCTV di Taman Monas sempat bermasalah. Pada 2010, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, termasuk dua orang pejabat Sudin Kominfo Jakarta Pusat serta satu orang dari perusahaan rekanan. (Baca: Jadi Tersangka, Rekanan Pengadaan CCTVMonas Kaget)
