Mulai Agustus, Pecandu Narkoba Tak Lagi Dipenjara  

Reporter

Kamis, 26 Juni 2014 07:26 WIB

Sejumlah pecandu narkoba berjongkok saat mereka menunggu makanan mereka di pusat rehabilitasi Shiliping , Tiongkok, 18 Juni 2014. REUTERS/William Hong

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengatakan, mulai 15 Agustus 2014, semua pecandu narkoba akan direhabilitasi. "Kalau pengedar tetap kita penjarakan," kata Anang di Jakarta, Rabu, 25 Juni 2014.

Anang menjelaskan, kebijakan ini diberlakukan demi kebaikan para pecandu narkoba itu sendiri. Menurut Anang, pecandu yang dibui malah rawan mengkonsumsi narkoba di dalam penjara. "Kita sudah sepakat dengan pihak kepolisian, jaksa, serta hakim," ujarnya.

Selain itu, BNN juga memendam misi lain ihwal paradigma masyarakat. BNN, menurut Anang, akan terus berupaya mengubah paradigma masyarakat karena pecandu narkoba hanyalah korban. Para pengguna narkoba harus direhabilitasi dan menjauhi narkoba agar bisnis narkoba mati. "Mereka (pecandu) adalah corong pasar narkoba.".

BNN berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkotik baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sesuai dengan arahan United Nations Office on Drugs and Crime yakni merehabilitasi pecandu, bukan memenjarakan.

BNN akan memperbanyak posko rehabilitasi narkoba. Selain itu, BNN berharap dapat menjangkau seluruh Indonesia. "Kami mengajak seluruh kepala daerah untuk berpartisipasi," kata Anang. Kebijakan ini pun bergandengan dengan Pasal 54 Undang-Undang Narkotika Tahun 2009 yang menyebutkan pecandu narkoba wajib direhabilitasi.

Kebijakan ini bisa terlaksana karena BNN sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung pada Maret lalu.

Langkah pertama yang dilakukan BNN adalah meresmikan 16 posko rehabilitasi BNN yang berada di 16 kota di Indonesia bertepatan dengan Hari Anti Narkoba Internasional pada 26 Juni 2014. Posko rehabilitasi BNN rencananya diresmikan oleh Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden hari ini.




ANDI RUSLI




Berita lainnya:
Dewan Pers Minta Media Kritisi Lembaga Riset
Minta Cabut Kewarganegaraan, Akil Cuma Gertak
Golkar Persilakan Kader yang Dipecat Ajukan Pembelaan

Berita terkait

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

22 jam lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

22 jam lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

1 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

2 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya