Ahok: Opini APBD DKI Seharusnya Disclaimer  

Jumat, 4 Juli 2014 21:33 WIB

Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memaklumi opini wajar dengan pengecualian yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2013. Bahkan, menurut dia, opini bagi APBD DKI Jakarta seharusnya tanpa opini (disclaimer). "Enggak masalah bagi saya, Jakarta justru seharusnya disclaimer," kata Basuki di Balai Kota, Jumat, 4 Juli 2014. (baca: Rapor Merah Keuangan DKI Bisa Sampai Tiga Tahun)

Basuki beralasan, pengelolaan data aset Jakarta saat ini masih berantakan. Sensus pengelolaan aset secara elektronik oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah belum rampung hingga saat ini. (baca: Ahok Tantang BPK Periksa Daerah Lain Secara Ketat)

Hal lainnya, pria yang biasa disapa Ahok ini menilai pengelolaan keuangan para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga masih kurang transparan. Basuki berujar, hampir lebih dari setengah jumlah pejabat tak menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut Ahok, keadaan itu masih diperburuk oleh fakta bahwa hampir seluruh transaksi keuangan di pemerintahan DKI sebelum 2013 dilakukan melalui transaksi tunai. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengibaratkan pejabat yang tak melaporkan kekayaannya sedang menyembunyikan sesuatu. "Apa yang mau saya mau audit lagi? Mereka sudah pasti nyolong, kira-kira kasarnya begitu, mark up," ujar dia. (baca: Temuan BPK, Ahok: Inspektorat Perketat Pemeriksaan)

Untuk itu, Ahok berencana menghilangkan transaksi tunai dalam semua program yang dikerjakan oleh satuan kerja perangkat daerah. Transaksi nontunai memudahkan monitoring arus pemasukan dan pengeluaran kas daerah. "Pegawai yang berniat korupsi bakal makin susah," ujar Ahok.

LINDA HAIRANI




Berita Lain:
Rekan Tentara Pembakar Juru Parkir Tak Terlibat
Pembunuh Bharada Rizky Mengaku Anggota Brimob
Brimob Bharada Risky di Mata Orang Tua

Berita terkait

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

13 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

3 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya