Gubernur DKI Jakarta sekaligus Presiden terpilih Joko Widodo berjalan menuju gedung DPRD dari Balai Kota, Jakarta, 23 Juli 2014. Jokowi yang mulai cuti akhir Mei lalu, kembali bertugas dan bertemu kembali wakilnya Basuki Tjahja Purnama aka Ahok. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum mendapatkan kepastian siapa calon yang akan menggantikannya. Sebab, hingga saat ini Partai Gerindra tidak mau mengakui kekalahannya. (Baca: Siapa Pantas Dampingi Ahok Versi JJ Rizal)
"Masih kami pikirkan," kata Ahok seusai menjadi pembicara talkshow peluncuran Kanal KPK TV di Kota Tua, Ahad, 17 Agustus 2014.
Pada Oktober mendatang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bakal meninggalkan posisinya karena terpilih sebagai presiden 2014. Walhasil, Ahok akan menggantikan posisi Jokowi sehingga posisi wakil gubernur bakal kosong. (Baca: Jadi Gubernur, Dewan DKI Siap Sokong Ahok)
Beberapa nama sempat muncul sebagai calon pengganti Ahok. Di antaranya, Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin, mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat, mantan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Ketua Gerindra DKI Jakarta Muhamad Taufik. (Baca: Bakal Gantikan Ahok, Boy Sadikin Tunggu Wangsit)
Dalam kesempatan terpisah, Jokowi tak banyak bicara saat pesan terakhir sebelum meninggalkan jabatannya sebagai gubernur. Ia hanya menanggapinya dengan santai. "Lha, wong masih di Jakarta, kok," ujar mantan Wali Kota Solo itu.