Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penggerebekan narkoba dan senjata tajam Kampus Universitas Nasional (Unas) di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 15 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Selatan bersama Badan Narkotika Nasional kembali menyisir kampus Universitas Nasional. Penyisiran dilakukan mulai pukul 09.00 dan masih berlangsung hingga siang ini.
"Penyisiran dilakukan atas permintaan pihak kampus," kata Fajar Novianto, petugas BNN yang melacak dengan anjing pelacak, Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Penangkapan Mahasiswa Unas, Ini Kata Kapolres)
Dari pelacakan, polisi dan petugas BNN berhasil menemukan 6 kilogram ganja di lokasi Unit Kegiatan Mahasiswa yang terletak di bagian belakang kampus Unas. "Ada di balik meja, tersebar di berbagai ruangan UKM," kata Fajar. (Baca: Polisi Temukan Sabu dan Parang di Ruang Senat Unas)
Di ruang kelas, pihak BNN tidak menemukan ganja dalam bentuk fisik. Namun, petugas mengatakan masih mencium bau asap ganja. "Saya rasa mereka sempat buang ganjanya ke toilet," kata Fajar. (Baca: Suasana Penggeledahan Kampus Unas)