TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar lima belas orang dari Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BMPAN) melakukan aksi demonstrasi di depan pintu gerbang Polda Metro Jaya hari ini (2/5). Mereka menuntut agar tempat-tempat perjudian di wilayah Jakarta ditutup dan Polda melakukan pemberantasan peredaran narkoba."Kami mendesak Kepala Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti instruksi (Kepala Polri) itu dan bertindak tegas serta bijaksana," kata Ahmad Subekti, Wakil Sekretaris Jenderal DPP BM PAN. Instruksi yang dimaksud adalah Instruksi Kepala Polri No. STR/317/IV/2004 yang ditujukan kepada Kepala Polda seluruh Indonesia untuk memberantas perjudian dalam bentuk apapun.Ahmad mengaku, pihaknya telah melakukan investigasi dan mempunyai data beberapa tempat-tempat perjudian di Jakarta yang saat ini masih beroperasi, lengkap dengan alamat dan pengelolanya. "Misalnya di Kelapa Gading, Hotel Golden Gurun Sahari, Gedung Musatex Sawah Besar, Bandengan dan Sunter," ujarnya.Massa yang datang ke Polda sekitar pukul 12.00 WIB tersebut baru sempat melakukan aksinya sekitar 10 menit, karena Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tjiptono datang ke lokasi dan menerima dua perwakilan mereka. "Intinya, unjuk rasa kami terima dan kami sudah menindak semua bentuk perjudian," ujarnya kepada Ahmad dan seorang rekannya.Tjiptono mengucapkan terima kasih atas data hasil investigasi BM PAN dan meminta BM PAN menyerahkan data tersebut kepadanya besok. Namun, ia mengingatkan bahwa pemberantasan judi membutuhkan bukti-bukti yang kuat. "Judi harus tertangkap tangan, ada pelaku dan barang buktinya," ucapnya.Indriani Dyah S
PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.