Separuh Anggota DPRD Depok Gadaikan SK

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 18 September 2014 06:02 WIB

TEMPO/DWI NARWOKO

TEMPO.CO, Depok - Separuh dari 50 anggota DPRD Kota Depok menggadaikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan mereka di Bank Jabar Banten (BJB) cabang Depok di Jalan Margonda, Depok. Mereka mulai menggadaikan SK pengangkatan tersebut sejak surat itu keluar pada 6 September 2014.

"Mungkin ada 50 persen yang menggadaikan SK nya ke bank. Alasan menggadaikannya macam-macam, kalau saya untuk bisnis," kata salah satu anggota DPRD Depok, Siti Nurjanah seusai sidang paripurna, Rabu, 17 September 2014. Siti mengaku membutuhkan dana segar untuk membiayai usahanya.

Siti menggadaikan SK miliknya seharga Rp 300 juta selama tiga tahun. "SK keluar tanggal 6 September dan sudah digadai di BJB," kata dia. Menurut politikus Partai Demokrat itu, setiap bulan dia harus mencicil Rp 10,5 juta ke BJP. Dana itu akan dipotong langsung dari gaji pokoknya sebesar Rp 15 juta.

Siti menjamin, penggadaian SK itu tidak akan mempengaruhi kenerjanya di parlemen. Soalnya, penggadaian itu adalah tanggungjawab pribadi yang tidak bisa dikaitkan dengan amanat rakyat kepadanya. "Saya tetap akan bekerja secara maksimal," kata Siti.

Anggota DPRD lainnya, Eddi Sitorus mengaku sampai saat ini belum menggadaikan SK miliknya. Alasannnya, dia belum memerlukan banyak uang hingga harus meminjam uang ke bank. "Saya nggak (gadai SK), karena belum butuh uang," katanya. Namun tidak tutup kemungkinan penggadaian akan dilakukan saat dia kepepet. "Nggak tahu kalau nanti."

Menurut dia, tidak ada aturan yang melarang anggota dewan menggadaikan SK-nya di bank. "Yang penting kerjanya maksimal," katanya. Dia meyakini, potongan gaji oleh bank nantinya tidak mengganggu kinerja mereka."Potongannya juga nggak banyak, sekitar 30 persen. Jadi mereka masih ada gaji."

Ketua DPRD yang baru dikukuhkan, Hendrik Tanke Allo membenarkan adanya gadai-menggadai SK itu. "Sah-sah sajalah," katanya. Tapi, dia menduga jumlahnya tidak sampai setengah dari jumlah DPRD. "Nggak sebanyak itulah, hanya 10 sampai 15 persen."

ILHAM TIRTA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Hasan Ishaaq Lakukan Korupsi Politik
Di Twitter, Wanita ISIS Ini Pegang Kepala Buntung
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

3 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

6 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

7 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

14 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

17 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

20 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

48 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

55 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

59 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya