Petugas kebersihan salah satu ruang di Sea world Ancol, Jakarta, 1 Oktober 2014. Sea world terpaksa tutup karena masih terjadi sengketa kontrak perjanjian antara PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Sea World Indonesia. Tempo/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung wahana rekreasi Sea World Indonesia, dari tahun ke tahun berada di atas angka satu juta. Tahun lalu, Sea World membukukan jumlah pengunjung hingga 1,1 juta orang. (Baca: Jaya Ancol Bakal Pindahkan Ikan Sea World)
Marketing Executive Sea World, Wahyu Setiono mengatakan sehari-hari pengunjung Sea World menapai 1.500 orang. “Kalau akhir pekan bisa dua kali lipat hingga mencapai 3.500 orang,” ujar Wahyu saat dihubungi, Jumat, 3 Oktober 2014. (Baca: Ancol Kembali Buka Sea World, Asal... )
Puncak pengunjung yang datang ke Sea World adalah saat liburan seperti Idul Fitri. Dalam sehari, pengunjung Sea World bisa mencapai 6.000 orang. Untuk harga tiket masuk, Sea World menetapkan harga sebesar Rp 80 ribu pada hari biasa dan Rp 90 ribu pada akhir pekan. Bahkan, saat momen liburan, harga tiket bisa mencapai Rp 100 ribu. (Baca: Ahok Akui Perintahkan Tutup Sea World)
Akan tetapi, hal itu berubah dalam sepekan terakhir sejak Ancol memagari area seluas 3 hektare itu. Pengunjung dicegah masuk oleh satpam Ancol dan diberitahu bahwa Sea World sedang tutup. Pengunjung yang diizinkan masuk hanyalah yang ingin mengembalikan tiket. (Baca juga: Sengketa Sea World, Pengunjung Jadi Korban)
Menurut Wahyu, sejak dipagari, sudah ada 190 tiket yang diminta refund oleh pengunjung. Selain itu, lebih banyak lagi pengunjung yang menelepon Sea World untuk mengkonfirmasi kejelasan tiket mereka. “Kami beritahu semua tiket bisa di-refund sesuai harga pembelian. Namun, banyak yang belum sempat datang langsung ke sini,” kata dia lagi.
Wahyu pesimistis target pengunjung tahun ini bisa tercapai. Sebelumnya, Sea World telah menargetkan tahun ini akan dikunjungi 1,2 juta orang. “Dengan kondisi sekarang, tidak mungkin target bisa tercapai,” ujar Wahyu.
