TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Lamborghini B-999-NIP, yang dikemudikan pengacara Hotman Paris Hutapea, 55 tahun, terlibat kecelakaan dengan mobil boks Delvan L300 (sebelumnya disebut truk) bernomor polisi B-9642-BCI. Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Ancol Kilometer 17 arah Pluit pada Ahad pagi, 5 Oktober 2014. Kecelakaan ini menewaskan sopir mobil boks, Dedy Sulaeman, 31 tahun. (Baca: Tabrakan di Tol, Hotman Paris Diperiksa Polisi)

Di sela-sela pemeriksaan di kantor Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara, Hotman menceritakan peristiwa nahas yang menimpa dirinya itu. Pagi tadi, pukul 05.30, Hotman berencana berolahraga di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Mengemudikan mobil Lamborghini berwarna hijau seorang diri, Hotman masuk pintu Tol Ancol. (Baca: Ini Profil Lamborghini Hotman Paris)

"Saya habis bayar tiket di pintu Tol Ancol, terus saya melaju dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam," kata Hotman, yang mengenakan kaus putih-hijau berkerah dan topi cokelat, Ahad. "Tidak dengan kecepatan tinggi, kan lokasi pintu tol dan kejadian enggak jauh." (Baca: Sosok Hotman Paris Hutapea Lewat Sorotan Media)

Saat itu Hotman mengemudikan Lamborghini-nya di lajur paling kanan. Kemudian, ada sebuah mobil boks yang mengalami pecah ban. Mobil itu melaju di lajur paling kiri. Akibat pecah ban, mobil boks itu oleng ke kanan, sehingga bus pariwisata yang melaju di lajur tengah langsung ke kanan.

"Di lajur kanan itu ada saya, seketika saya menabrak bus pariwisata itu," ujarnya. Namun bus pariwisata langsung kabur. "Jadi saya ini korban tabrakan akibat ban truk pecah," katanya. Hotman pun akan meminta ganti rugi jika identitas bus pariwisata itu berhasil diketahui.

Terkait dengan tewasnya sopir mobil boks itu, Hotman tak mengetahui secara pasti. Saat kejadian, pandangannya terhalang bus. "Saya tidak tahu bagaimana sopir truk itu terpental, tapi saya melihat ada warga negara India bernama Suny menolong korban yang selamat dari dalam mobil," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Adian: Anggota DPR Terima Rp 90 Juta per Bulan