Bagian depan mobil Lamborghini Gallardo milik Hotman Paris saat diamankan di Samsat Jakarta Utara, 5 Oktober 2014. Mobil yang dapat mengeluarkan tenaga 560 HP tersebut tidak dapat menghindar saat mobil Box pecah ban di tol Wiyoto. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Tangerang - Jenazah Dede Sulaeman, 31 tahun, sopir mobil boks yang terlibat kecelakaan dengan Lamborghini milik Hotman Paris Hutapea, sudah dimakamkan petang tadi di Tangerang. "Dimakamkan tadi setelah Asar," kata Aisyah, ibu korban, saat ditemui di rumahnya, Jalan Adi Sucipto RT02 RW 03, Kelurahan Belendung, Batuceper, Kota Tangerang, Ahad, 5 Oktober 2014.
Menurut Aisyah, almarhum bekerja sebagai sopir untuk perusahan jasa penitipan kilat di Bandara Soekarno-Hatta. Putranya itu baru lima bulan menikah dan saat ini istrinya tengah hamil. "Istrinya sampai sekarang masih syok, tidak bisa diajak bicara," ujar Aisyah.
Kecelakaan yang menimpa Dede terjadi sekitar pukul 05.25 WIB tadi. Saat itu dia menuju Bandara Sokarno-Hatta melewati Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Saat berada di Kilometer 17,2, tiba-tiba ban mobilnya pecah. Dede kehilangan kendali dan membuang stir ke kanan.
Saat bersamaan meluncur Lamborghini dengan kecepatan tinggi di jalur yang sama. Belakangan diketahui bahwa sopir mobil mewah itu adalah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Hotman tidak bisa menghindari terjadinya tabrakan. (Lihat: Begini Kronologi Kecelakaan Versi Hotman Paris)