Ahok Batal Melepas Pelari Jakarta Marathon  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 26 Oktober 2014 09:23 WIB

Peserta lomba lari Marathon berlari melintasi kawasan Jl. Merdeka Barat pada acara Mandiri Jakarta Marathon 2014, Jakarta Pusat, Minggu, 26 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama batal memberikan sambutan dan melepas para pelari Jakarta Marathon 2014 yang digelar hari ini, 26 Oktober 2014. Padahal, sebelumnya Ahok, sapaan akrab Basuki, dijadwalkan hadir untuk membuka kompetisi lari yang diikuti oleh sekitar 14 ribu peserta dari 50 negara ini.

Pagi tadi, hanya ada sejumlah pejabat dari Bank Mandiri selaku penyelenggara acara serta bekas Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus ketua panitia, Sapta Nirwandar. Sekitar pukul 05.00 WIB, peserta mulai lari dari garis start di silang barat daya Monumen Nasional.

Dari pantauan Tempo, terdapat sebuah tenda besar berpenyejuk udara dan beberapa meja makan di dekat garis finis lomba kategori Marathon dan Half Marathon. Beberapa petugas keamanan menjaga pintu tenda yang dilengkapi pendeteksi logam itu.

Menurut seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya, tenda itu digunakan untuk ruang istirahat para pejabat pemerintah. "Mungkin Ahok dan Jokowi dijadwalkan datang, tapi dari tadi tidak ada," katanya. (Baca: Jokowi Batal Ikut Jakarta Marathon 2014).

Menurut siaran pers yang disebarkan tim media panitia lomba tersebut, Ahok memang seharusnya memberi sambutan. "Hadirnya ribuan orang di Jakarta akan berdampak positif terhadap perkembangan industri pariwisata Indonesia," kata Ahok seperti dikutip dari siaran pers panitia.

Kompetisi lari Jakarta Marathon tahun ini memang agak berbeda dibanding tahun lalu. (Baca: Data dan Fakta Jakarta Marathon 2014) Meski Ahok dan Joko Widodo batal hadir dalam acara, para peserta tahun ini tercatat lebih banyak. Para atlet nasional, seperti Agus Prayoga, Atjong Tio, Mery Paijo, dan Erni Ulatningsih, ikut berlomba menjadi yang tercepat. Mereka bersaing dengan para atlet lari dunia, seperti Nixon Machichim dan Peter Nkya. (Baca: Warga Jepang Paling Banyak Ikut Jakarta Marathon)

Selain itu, acara ini dimeriahkan oleh festival budaya Betawi, parade karnaval Nusantara, dan pesta kuliner. Terdapat 20 panggung hiburan yang tersebar di 20 titik sepanjang rute lari.

PUTRI ADITYOWATI

Berita lain:
Nama Menteri Jokowi-Kalla Sudah Final
Habibie Dijenguk 'Istrinya'
Kisah Nizar, Pendaki Indonesia Hadapi Badai Himalaya







Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

1 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

1 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

4 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

7 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

7 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

7 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya