Lion Air Dituding Rampas Jalan Warga  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 15 Desember 2014 12:19 WIB

Pesawat baru milik maskapai Batik Air di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 21 November 2014. Pembelian 3 pesawat Airbus A320, Batik air tersebut merupakan tahap pertama Lion Group dalam membeli 234 pesawat Airbus. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Warga Cluster Harmoni di perumahan Talaga Bestari, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan keberadaan perkantoran, sekolah, dan mes pramugari Lion Air di sekitar kompleks itu. Lion Air dituding telah merampas akses utama menuju Cluster Harmoni. Warga juga mengeluhkan pembangunan sejumlah gedung bertingkat di kompleks itu yang menyebabkan banjir ketika hujan tiba.

"Semakin ke sini, (pembangunan) seperti tidak terkendali dan warga kami semakin terjajah," ujar Ketua Rukun Warga 01 Cluster Harmoni, Sutarno, kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014. Sutarno mengatakan kompleks Lion Air baru berdiri di kawasan itu sejak setahun terakhir. Sejak kompleks itu ada, Jalan Harmoni Raya sepanjang 1 kilometer yang merupakan akses keluar-masuk satu-satunya cluster tersebut seperti dikuasai oleh pihak Lion Air.

Gerbang sekolah dan perkantoran Lion Air persis berada di tengah jalan itu, sehingga sejak pagi hingga sore jalan tersebut padat digunakan untuk lalu lintas kendaraan pribadi dan kendaraan barang serta hilir-mudik pramugari dan pramugara yang ramai-ramai berjalan kaki. "Kami yang sejatinya memiliki jalan harus mengantre dan banyak mengalah. Apalagi petugas keamanan yang berjaga lebih mengutamakan akses masuk kawasan Lion Air," kata Sutarno.

Jalan itu kini juga sering digunakan sebagai lahan parkir tamu di kawasan kantor dan sekolah pramugari Lion Air. Akibatnya, hanya tersedia satu lajur jalan dan terjadi kemacetan. Sutarno mengatakan kini Lion Air membuka gerbang baru yang berada persis di dekat gerbang masuk Cluster Harmoni. Gerbang baru itu digunakan sebagai akses pramugari yang keluar-masuk mes. "Gerbang baru itu (dibuat) tanpa seizin kami. Semakin lama akses kami semakin dikuasai mereka," kata Sutarno.

Juru bicara maskapai Lion Air, Eko Saputra, mengatakan akan menindaklanjuti keluhan warga Cluster Harmoni yang terganggu oleh aktivitas kompleks kantor dan sekolah pramugari di kawasan itu. "Nanti akan ada tindak lanjut dari pihak manajemen," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Desember 2014.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler :
Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula
Jokowi ke Longsor Banjarnegara, Relawan Bersorak
Ke Lokasi Longsor, Jokowi Dialog dengan Petani
Putri CEO Korean Air Paksa Pramugara Berlutu

Berita terkait

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

5 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

8 hari lalu

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung

Baca Selengkapnya

BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

8 hari lalu

BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup

Baca Selengkapnya

Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

8 hari lalu

Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,

Baca Selengkapnya

Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

11 hari lalu

Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.

Baca Selengkapnya

Soal Penutupan Jalan Akses Gang Besan, DPRD Tangsel: Kami Akan Panggil Lurah Hingga Kapolsek

3 Maret 2023

Soal Penutupan Jalan Akses Gang Besan, DPRD Tangsel: Kami Akan Panggil Lurah Hingga Kapolsek

.DPRD Kota Tangsel tidak membenarkan penutupan jalan akses Gang Besan yang ada sejak puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Puluhan Warga Gang Besan Ngadu ke DPRD Kota Tangsel, Minta Penutupan Jalan Akses Dibuka Lagi

2 Maret 2023

Puluhan Warga Gang Besan Ngadu ke DPRD Kota Tangsel, Minta Penutupan Jalan Akses Dibuka Lagi

Warga Gang Besan juga medesak Kepolisian mengusut adanya dugaan mafia tanah dalam persoalan penutupan jalan akses di Rawa Buntu, Tangsel itu.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan Akses Dipagar Beton Untuk Lahan Parkir, Warga Cicentang Resah

6 Februari 2023

Penutupan Jalan Akses Dipagar Beton Untuk Lahan Parkir, Warga Cicentang Resah

Akibat penutupan jalan akses lingkungan tersebut warga Kampung Cicentang, Rawa Buntu harus memutar untuk mencapai jalan utama.

Baca Selengkapnya

Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

16 Juni 2022

Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

Maskapai Lion Air memulai terbang perdana di wilayah Maluku dengan rute

Baca Selengkapnya

Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

3 Mei 2022

Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.

Baca Selengkapnya