Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Dok TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri menggeledah ruang kerja Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana. Penggeledahan diduga terkait dengan kasus pengadaan uninterruptible power supply atau alat catu daya listrik sementara tahun 2014.
Belum ada pernyataan resmi dari polisi mengenai penggeledahan ini. Pantauan Tempo, penyidik mulai menggeledah ruangan Lulung sekitar pukul 15.30. Hingga berita ini diturunkan, penggeledahan masih berlangsung.
Selain di ruang kerja Lulung, penggeledahan juga dilakukan di Sekretariat Komisi Pendidikan di gedung DPRD lama. Jalur menuju pintu ruangan sudah dipasangi garis polisi.
Sekretariat komisi yang membidangi masalah sosial, pendidikan, dan kesehatan terlihat sepi dari aktivitas.
Selain menjadi Wakil Ketua DPRD DKI, Lulung adalah koordinator Komisi A DPRD DKI Jakarta. Pada 2014, saat tindak pidana korupsi melalui pengadaan UPS diduga terjadi, Lulung menjadi koordinator Komisi Pendidikan.
Polri telah menetapkan Alex Usman dan Zainal Soleman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan UPS dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI Jakarta 2014.
Dalam pengadaan UPS itu, Alex Usman sebagai pejabat pembuat komitmen di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Sedangkan Zainal bertugas sebagai pejabat pembuat komitmen di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
