Lelaki ini Diduga Menipu Ribuan Orang Hanya dengan Tisu  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 3 Juni 2015 20:12 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Pria berinisial KT dilaporkan telah melakukan penipuan terhadap ribuan orang. Dia diduga telah menipu orang-orang itu dengan mengajak mereka berinvestasi di media iklan tisu dan menjanjikan keuntungan hingga miliaran rupiah.

Kuasa hukum para korban, Herdiyan Saksono, mengatakan klien-kliennya tertipu karena tergiur keuntungan besar. "Mereka juga biasa beriklan di media tisu," ucapnya di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu, 3 Juni 2015.

KT adalah Direktur CV Bintara Eximindo. Tisu yang bungkusnya dapat dijadikan media iklan itu bermerek GIG Tissue. Mulanya, ujar Herdiyan, korban ditawari untuk berinvestasi minimal Rp 1 juta. "Korban yang melapor ini ada yang tertipu sampai Rp 471 juta," ujarnya.

Berdasarkan investasinya dan downline yang diajak, orang yang sudah berinvestasi dikategorikan dalam kelas-kelas. "Ada yang regular, platinum, dan sebagainya."

Herdiyan menuturkan mereka bisa mendapat keuntungan berdasarkan itu. Makin banyak anggota, keuntungan akan makin banyak. "Yang menarik, korban bisa beriklan di bungkus tisu itu," katanya. Karena itu, banyak korban yang berasal dari kalangan artis dan pengusaha yang berminat mengiklankan usaha atau pekerjaannya.

Salah seorang korban, Venus Zean, mengaku telah menginvestasikan dana Rp 101 juta. "Saya dijanjikan bisa dapat Rp 1 triliun dalam 5.000 hari," ucapnya.

Namun keuntungan harian yang dijanjikan sebesar Rp 200 juta saja tak pernah diterimanya. "Saya baru dapat Rp 10 juta," ujarnya. Dia mengikuti bisnis ini sejak Januari 2015.

Apa yang dialami Venus juga dialami puluhan orang lain. Termasuk artis Rizal Djibran dan Nana Khairina. Mereka pun melaporkan penipuan ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya.

"Kami laporkan menggunakan Pasal 378 dan Pasal 9 juncto Pasal 105 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan," tutur Herdiyan. Dia mengatakan korban yang datang melapor ini hanya sebagian kecilnya. "Ada ribuan orang lain yang bisa saya catat, termasuk downline mereka."

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

11 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

12 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

19 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

21 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya