Mau Dimakzulkan, Ahok Sarankan Lulung Kurung Diri di Penjara  

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 16:53 WIB

Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri), bersalaman dengan dengan Wakil DPRD, Abraham Lunggana, dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. Ahok bersama Lulung kerap berbeda pandangan terkait isu RUU Pilkada. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Tjahaja Purnama menanggapi santai pernyataan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Abraham Lunggana yang memintanya mengundurkan diri sebelum dimakzulkan Dewan melalui hak menyatakan pendapat (HMP).

Menurut Ahok, lebih baik politikus Partai Persatuan Pembangunan itu berkonsentrasi dengan kasus yang tengah dihadapinya. "Daripada Bareskrim repot-repot memanggil Pak Lulung, alangkah lebih baiknya dia mengurungkan diri, menyerahkan diri untuk dipenjara," ujarnya di Balai Kota, Kamis, 4 Juni 2015.

Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI (Bareskrim) telah menetapkan Alex Usman dan Zaenal Solaeman, dua pejabat Jakarta, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI 2014. Polisi telah memeriksa Lulung sebagai saksi dalam kasus ini.

Menurut Ahok, langkah itu lebih baik dibanding polisi harus bersusah payah mencari Lulung untuk dimintai keterangan. Selain itu, jika Lulung mengurungkan diri di dalam penjara, polisi, ucap Ahok, tak perlu repot-repot lagi mencari barang bukti.

Sebelumnya, Lulung menyarankan Ahok mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI sebelum dimakzulkan melalui HMP oleh Dewan.

Perseteruan Lulung dengan Ahok dimulai saat Ahok menyerahkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bukan kesepakatan antara Dewan dan Pemprov DKI. Dewan yang tak terima atas sikap Ahok itu menggalang hak angket.

Ahok, yang merasa APBD yang disetujui Dewan sarat dengan dugaan korupsi, lantas melaporkan adanya program fiktif, termasuk pengadaan UPS dalam APBD tahun sebelumnya. Saat ini Bareskrim tengah menyelidiki peran Lulung dalam program pengadaan UPS tersebut.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya