TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi markas Komando Pasukan Khusus, Cijantung, Rabu, 27 Juni 2014. Prajurit Kopassus membawa Basuki ke lapangan tembak Rama dan Shinta. Di sana Basuki disodorkan pistol dan diminta untuk membidik sasaran yang sudah disiapkan.
Ahok, sapaan Basuki, sempat ragu menerima senjata itu. "Nanti kalau meleset gimana," kata dia. Namun setelah mendapatkan penjelasan dari instruktur, Ahok segera mengenakan headset dan mengambil sepucuk pistol Elite G2 buatan PT Pindad dengan jumlah peluru sebanyak 10 butir.
Setelah mendapatkan aba-aba, Ahok membidik sasaran yang terbuat dari pelat baja. Dari tiga kali kesempatan yang diberikan, dia bisa mengenai sasaran sebanyak 20 kali. "Jangan kalian beritakan ya," kata Ahok kepada wartawan.
Ahok mengatakan lapangan tembak Rama dan Sinta dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI. Untuk membangun lapangan itu, pemerintah DKI mengucurkan dana hingga Rp 750 juta. "Kami memiliki keterbatasan lahan untuk membangun sarana olahraga," ujarnya. Karena itu, pemerintah DKI menggunakan lahan milik TNI untuk dijadikan arena olahraga menembak.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
7 jam lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
14 jam lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
2 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
2 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
3 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya
4 hari lalu
Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta
4 hari lalu
Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
5 hari lalu
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta
7 hari lalu
Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?
Baca SelengkapnyaWacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai
7 hari lalu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024
Baca Selengkapnya