Kenapa Taksi Uber Dijerat Pasal Penipuan  

Reporter

Selasa, 23 Juni 2015 18:35 WIB

Situs Uber.com yang menawarkan jasa taksi di kota Jakarta. Uber.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Koperasi Trans Usaha Bersama, yang menaungi pengemudi Taksi Uber, mempertanyakan tuduhan Organisasi Angkutan Darat Jakarta yang menyebut para pengemudinya melakukan penipuan karena beroperasi tanpa izin mengangkut penumpang. Menurut Ketua Koperasi Hariyanto, dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kendaraan pelat hitam tak termasuk kendaraan umum.

Taksi Uber tak berpelat kuning. Karena itu, menurut Hariyanto, taksi Uber tak menjual jasa seperti taksi konvensional dan kendaraan angkutan umum lain. “Kami tak mencari penumpang di pinggir jalan,” katanya, Senin, 22 Juni 2015.

Untuk memakai taksi Uber, seorang penumpang harus mengunduh aplikasinya di PlayStore atau Apple Store. Pemesanan hanya bisa melalui aplikasi di gawai itu setelah memasukkan data pribadi, nomor telepon, dan kartu kredit.

Taksi Uber beroperasi sejak Juni 2014. Koperasi Trans, kata Hariyanto, baru bergabung tiga bulan belakangan. Selama itu Koperasi belum mendapat penghasilan karena 80 persen tarif yang dibayarkan penumpang ditransfer langsung ke rekening sopir. Sedangkan 20 persen sisanya masuk ke rekening Uber BV di Belanda. “Jadi, kami juga belum membayar pajak,” katanya.

Pajak kendaraan dan penghasilan menarik penumpang itu dibayarkan langsung oleh sopir dan pemilik kendaraan. Saat ini Koperasi menampung 855 kendaraan yang berasal dari anggota koperasi, pemilik perseorangan, dan perusahaan persewaan mobil. Karena itu, kata Hariyanto, polisi tak cukup dalil menjerat lima pengemudi Uber. “Mereka menipu siapa? Penumpang malah merasa lebih nyaman dan aman.”

Berita terkait

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

14 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

18 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

20 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

20 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

23 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

27 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya