Apa Syarat Jadi Sopir Kopaja Versi Ahok?  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 26 Juni 2015 14:19 WIB

Sebuah bus angkutan umum sedang mengambil penumpang di Jakarta (24/2). Polisi menyatakan akan menilang sopir angkot yang mangkal dan menurunkan penumpang bukan pada tempatnya. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak menuntut tingkat pendidikan tinggi bagi kualifikasi sopir Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). Menurut dia, banyak orang yang pendidikannya tak tinggi, tetapi terampil menyetir bus.

"Saya tidak mau ada istilah sopir itu harus berijazah Sekolah Menengah Atas (SMA). Bahkan, tidak berijazah Sekolah Dasar (SD) pun bagi saya tak masalah. Urusan apa sama ijazah," ujarnya di Balai Kota, Jumat, 26 Juni 2015.

Ahok, sapaan populer Basuki, menjelaskan jika ia telah menyampaikan keinginannya tersebut pada Direktur Utama PT Transjakarta Antonious Kosasih. Menurut dia, syarat utama untuk menjadi sopir bus ialah terampil mengendarai bus.

Selain itu, menurut Ahok, banyak juga sopir-sopir yang memiliki gelar tinggi, tetapi masuk penjara karena mengalami kecelakaan.

Persyaratan bagi calon sopir Kopaja ini menjadi penting karena pemerintah DKI Jakarta telah mengintegrasikan Kopaja dengan Transjakarta. Bahkan, Ahok berjanji akan menggaji sopir dua kali lipat upah minimum provinsi (UMP).

Menurut Basuki, besarnya gaji sopir bis terjadi karena PT Transjakarta akan menetapkan tarif rupiah per kilometer pada Kopaja. Karena itu, sopir Kopaja bisa membawa pulang sekitar Rp 5,4 juta setiap bulan.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

4 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

7 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

7 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

19 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya