Tahu Formalin Beredar di Supermarket Depok

Reporter

Jumat, 3 Juli 2015 04:29 WIB

Polres kota Depok menyita formalin dari pabrik tahu di Ciracas, Jakarta Timur, 23 Juni 2015. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Depok - Tim gabungan pemerintah dan Kepolisian Resor Kota Depok menemukan makanan berbahaya pada pengawasan gabungan di tiga pusat perbelanjaan di Kota Depok, Kamis 2 Juli 2015.

Kepala Seksi Pengawas Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Sih Mahayanti mengatakan ada beberapa makanan yang diuji dalam sidak kali ini. Sebab, pihaknya langsung membawa alat uji makanan. Dari berbagai jenis makanan yang diuji sampelnya, seperti bakso, tahu, kolang kaling dan mie.

Dalam sidak itu, ditemukan kandungan formalin di tahu bermerek asal Bandung dan kolang kaling yang terindikasi mengandung zat pewarna tekstil metanin yellow atau pewarna tekstil di sebuah supermarket. "Makanan yang mengandung zat berbahaya sudah kami amankan," kata Sih.

Tim gabungan juga menemukan daging dan paru-paru sapi yang sudah tidak layak konsumsi di supermarket lain di sebuah pusat perbelanjaan di Depok. Tak hanya itu, di supermarket terkenal lainnya, petugas mendapati kue kering habis masa kadaluarsanya. "Semua makanan diamankan ke Polresta Depok," ujarnya.

Kepala Polresta Kota Depok, Komisaris Besar Dwiyono mengatakan bakal menyelidiki asal peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut. Pihaknya, sudah mengamankan dan bakal menindak lanjut produsen yang nakal. "Akan diselidiki lagi berasal dari mana," ujarnya.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa sebagian besar makanan yang dijual di pusat perbelanjaan di Depok aman untuk dikonsumsi. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Yang penting masyarakat bisa cerdas dan cermat dalam membeli barang yang dibutuhkan.

Kapolres Dwiyono berjanji bakal mengusut tuntas apabila menemukan pengusaha nakal yang menjual makanan di pasar swalayan. "Sebelumnya kami juga sudah mengamankan pengusaha tahu berformalin," ujarnya.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta makanan yang masuk ke supermarket harus diseleksi dan dipilah dengan baik. Tujuannya, agar barang masuk ke supermarket, benar-benar aman dikonsumsi. "Supermarket harus bisa menjamin makanan yang layak dikonsumsi," ujarnya.

Nur Mahmudi juga meminta produsen melakukan uji kelayakan makanan yang diproduksi sebelum mengedarkannya. Hal ini untuk meminimalisir adanya makanan yang tidak layak konsumsi. "Pemerintah akan terus melakukan sidak gabungan sampai mendekati lebaran," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

27 April 2023

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

Kandungan formalin ditemukan tiga jam sebelum Jokowi menyantap makanan tersebut. Jokowi diketahui belum memakannya sama sekali.

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

25 Maret 2022

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

Pengawet makanan adalah bahan tambahan pada makanan untuk menunda waktu kadaluwarsa. Namun, tidak semua bahan pengawet boleh dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.

Baca Selengkapnya