TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih, mengungkapkan alasan armada bus Transjakarta beberapa kali terbakar. Menurut dia, desain dan rangka yang tak sesuai prosedur jadi faktor utamanya.
"Bus-bus yang didatangkan terdahulu (asal Cina) itu yang bermasalah material busnya," kata dia kepada Tempo, Rabu, 15 Juli 2015.
Tahun lalu, ada 10 kasus bus Transjakarta terbakar. Sebagian besar dari armada bus bermerek Zhong Tong asal Cina. Namun, Kosasih tak mau banyak mengomentari hal itu karena PT Transjakarta belum ambil alih layanan operasional bus tersebut.
Sedangkan, selama PT Transjakarta mengelola layanan bus Transjakarta, sudah ada dua kasus bus terbakar. Pertama, bus merek Zhong Tong yang terbakar di Halte Pancoran Barat pada Maret 2015. Kedua, bus merek Komodo dengan operator Lorena terbakar di Halte Salemba UI awal Juli 2015.
Namun, untuk bus yang langsung dioperasikan oleh Transjakarta, termasuk bus merek Scania, desain dan rangkanya sudah teruji. Bus sudah melalui uji kelayakan. Selain itu, struktur bus mirip dengan bus di Inggris dan Australia yang tahan api.
Kosasih mengatakan, dia pernah datang ke tempat perakitan bus. Dia sendiri yang mengecek jok tempat duduk dan karpet lantai bus. Setelah dibakar, kata dia, hasilnya apinya mati sendiri.
"Kami jamin material bus-bus dari operator kami baik semua," kata Kosasih.
Adapun, Kosasih mengatakan, selama Transjakarta beroperasi selama 11 tahun, bahan bakar gas bukanlah masalah. Bus-bus yang terbakar itu biasanya bermasalah dengan komponen mesin, kabel, atau rem yang lengket.
"Kerusakan itu membuat percikan api yang akhirnya merambat karena rangka bus pun tak dibuat tahan api," kata dia.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Berita terkait
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar
1 hari lalu
Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran
1 hari lalu
Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel
5 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.
Baca SelengkapnyaUsai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara
5 hari lalu
Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.
Baca SelengkapnyaKebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas
9 hari lalu
Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri
Baca Selengkapnya3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
14 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
19 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
23 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
26 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
27 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya