Ahok: Atlet Kita Kalah karena Gelanggang Olahraga Payah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 4 Agustus 2015 17:20 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai sulitnya atlet Indonesia meraih prestasi optimal di kancah olahraga internasional disebabkan oleh buruknya gelanggang olahraga. Menurut Ahok, atlet Indonesia tak terbiasa berlatih dengan sarana dan prasarana berkualitas terbaik.

Ahok mencontohkan banyak fasilitas gedung olahraga yang sebenarnya dibangun dengan dana puluhan miliar, tapi kualitasnya justru memprihatinkan. "GOR di Indonesia payah," kata Ahok saat memberi penghargaan untuk atlet DKI yang berprestasi pada SEA Games Singapura, Selasa, 4 Agustus 2015.

Ahok lantas membeberkan contoh pembangunan GOR Pancoran yang semula dianggarkan Rp 48 miliar. Menurut Ahok, desainnya sangat payah dan kampungan. Namun, setelah Ahok mencontek desain GOR dari Amerika Serikat yang punya kualitas olimpiade, Ahok menyebut hanya perlu dana Rp 46 miliar.

Tak ingin atlet Indonesia kalah saing, Ahok berjanji bakal meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga di DKI. Salah satunya, kata dia, membuat tiap cabang olahraga punya markas khusus. "Saya sedang upayakan tiap GOR kualitas olimpiade menjadi markas khusus cabang olahraga dan disertai museum kecil," kata Ahok.

Pada kesempatan tersebut, Ahok sekaligus memberi penghargaan pada 59 atlet SEA Games asal DKI yang berhasil meraih medali. Peraih medali dari cabang olahraga individu diganjar Rp 200 juta untuk medali emas, Rp 75 juta untuk medali perak, dan Rp 35 juta untuk medali perunggu.

Sementara peraih medali dari cabang olahraga beregu memperoleh Rp 100 juta untuk medali emas, Rp 40 juta untuk medali perak, dan Rp 15 juta untuk medali perunggu. Adapun pelatih yang mengantar atletnya meraih medali juga mendapat apresiasi berupa uang sejumlah Rp 75 juta untuk medali emas, Rp 50 juta untuk medali perak, dan Rp 25 juta untuk medali perunggu.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya