TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan alasan lain dirinya mendukung keberadaan Go-Jek di Ibu Kota. Menurut dia, layanan mengantar dokumen dan membeli makanan ialah kelebihan lain moda transportasi yang identik dengan warna hijau-hitam itu.
Alasan itu menambah panjang alasan Ahok--sapaan Basuki--mendukung Go-Jek agar berkembang di Jakarta. "Model pengantaran dokumen dan membeli makanan sekaligus membagi ceruk ekonomi untuk tukang ojek," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 6 Agustus 2015. (Lihat Video Korban Salah Tangkap di PGC Jadi Incaran Go-Jek)
Sebelumnya, dia sudah terang-terangan mendukung Go-Jek karena menyadari keterbatasan peluang kerja di Jakarta. Go-Jek, kata Ahok, bisa menjadi pilihan masyarakat yang menganggur karena menjanjikan pendapatan yang cukup.
Daftar alasan Ahok mendukung Go-Jek bertambah lantaran dia memproyeksikan Go-Jek menjadi moda transportasi pengumpan dari rumah sampai halte bus Transjakarta terdekat.
Bila rencananya mengintegrasikan semua moda transportasi bus, seperti Transjakarta, Kopaja, dan Kopami, terwujud, Ahok menjelaskan, Go-Jek bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengantar penumpang dari rumah ke halte bus. "Jadi dari rumah yang ada di pinggiran Jakarta diantar Go-Jek, lalu sampai kantor di tengah kota pakai bus," dia menambahkan.
Ahok tak khawatir bila dukungannya terhadap Go-Jek justru mendongkrak jumlah pemilik sepeda motor di Jakarta. Menurut dia, pemerintah DKI sudah punya sistem lalu lintas, meski jumlah pramudi Go-Jek bertambah. "Sepeda motor akan dilarang melintas di jalan protokol, sehingga penumpang itu diangkut bus," ujarnya.
RAYMUNDUS RIKANG
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
2 hari lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
2 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
2 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
2 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
3 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
4 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
4 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
6 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
6 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
7 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca Selengkapnya