Rekonstruksi Pembunuhan di Garut, Keluarga Asisten Bos XL Emosi
Editor
Widiarsi Agustina
Kamis, 6 Agustus 2015 18:43 WIB
TEMPO.CO, GARUT - Penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Garut membawa Andi Wahyudi, 38 tahun, tersangka pembunuh Hayriantira, asisten Presiden Direktur PT XL Axiata ke lokasi pembunuhan, Hotel Cipaganti, Jalan Cipanas, Garut. Di situ, polisi akan menggelar rekonstruksi pembunuhan Rian.
Andi Wahyudi tiba di lokasi sekitar pukul 17.45 WIB bersama rombongan penyidik Polda Metro Jaya dari Jakarta. Namun, rekonstruksi tak dapat langsung digelar karena Andi Wahyudi, tersangka pembunuh harus diamankan lantaran diamuk keluarga Rian.
Johan, sepupu Rian, terlihat emosi saat melihat bus tiba membawa Andi Wahyudi. "Keluar, keluar," teriak Johan sambil memukul-mukul badan bus, Kamis, 6 Agustus 2015.
Perilaku Johan yang beringas itu kemudian ditenangkan oleh seorang ibu bernama Yeni, yang diketahui sebagai bibi Rian. "Jangan mukul dia, jangan mukul dia," kata dia.
Baca juga:
Begini Cara Polisi Ungkap Kematian Asisten Cantik Bos XL
Asisten Cantik Bos XL Dibunuh: Inilah yang Bikin Terbongkar
Dibantu polisi, keluarga Rian pun diamankan di tempat terpisah agar tak melihat sosok Andi Wahyudi. Setelah itu, Andi Wahyudi baru bisa dibawa keluar dari bus dan masuk ke lokasi pembunuhan.
Hairiyantira alias Rian, 37 tahun, karyawati perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata, ternyata menjadi korban pembunuhan oleh teman dekatnya sendiri, Andi Wahyudi, 38 tahun. Sebelumnya, Rian, yang belakangan diketahui sebagai asisten pribadi Direktur PT XL Axiata, Dian Siswarini, itu dilaporkan hilang kontak dengan keluarganya sejak November 2014.
NINIS CHAIRUNNISA