Jumlah Wanita yang Jadi Kurir Narkoba Naik 2 Kali Lipat

Reporter

Sabtu, 8 Agustus 2015 21:24 WIB

Satuan Reserse Narkoba berhasil mengagalkan 3,8 ton narkotika jenis ganja asal Aceh di Polres Bogor, 6 Agustus 2015. Hal tersebut terancam pasal 132 ayat 1 nomor 35 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal pidana mati. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah wanita yang menjadi kurir narkoba melonjak dua kali lipat. Pada 2014, Badan Narkotika Nasional mencatat ada 82 orang wanita yang tertangkap karena menjadi kurir narkoba.

Juru bicara Badan Narkotika Nasional, Slamet Pribadi, mengatakan jumlah itu meningkat 50 persen dari 2013 yang mencapai 46 orang. "Saat ini jumlah wanita yang menjadi kurir narkoba sama banyaknya dengan laki-laki," kata Slamet di BNN, Jumat, 7 Agustus 2015.

Direktur Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Deddy Fauzi Elhakim mengatakan jaringan narkoba yang memanfaatkan kurir wanita Indonesia ini jaringan Nigeria. "Manajemen sindikat Nigeria melakukan berbagai cara dengan menggaet wanita separuh baya."

Modus yang dilakukan jaringan Nigeria agar wanita Indonesia mau menjadi kurir narkoba adalah dengan dipacari dan dicukupi kebutuhannya. "Jadi sambil menyelam minum air, mereka (wanita) dipacari dulu, disenangin, bahkan sampai ada yang dinikahi," kata dia.

Menurut Deddy, jika wanita Indonesia itu tak tertarik untuk dipacari atau dinikahi, maka jaringan Nigeria ini membujuknya dengan iming-iming uang. "Setiap 1 gram sabu, diupah Rp 50-70 ribu."

Sebelumnya, BNN menangkap dua wanita yang menjadi kurir narkoba, Indah Ratna, 36 tahun dan Nurhayati, 28 tahun. Indah ditangkap di Sawangan, Depok, pada Jumat, 26 Juni 2015, dengan barang bukti 3.980 gram sabu, yang diselundupkan dalam tas wanita.

Indah mengaku menyelundupkan sabu itu atas perintah kekasihnya warga Nigeria bernama Nonso. "Tersangka N masih dalam pengejaran," ujar Slamet. Sedangkan, Nurhayati, 28 tahun, ditangkap di kawasan Paseban, Jakarta Pusat, pada 30 Juli 2015.

Saat ditangkap Nurhayati membawa satu koli besar tas wanita berisi 984 gram sabu. Ia mengaku diperintahkan warga Nigeria berinisial Y. Namun, Nurhayati mengaku belum pernah bertemu Y, karena baru sekali menyelundupkan sabu atas perintah Y. "Y belum diketahui keberadaannya, masih buron," kata Slamet.




AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

23 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya