Penggusuran Kampung Pulo, Ahok: Tak Apa Backhoe Dibakar  

Reporter

Kamis, 20 Agustus 2015 15:43 WIB

Sebuah alat berat dibakar saat aksi menghalau petugas dalam penggusuran pemukiman di kawasan jalan Jatinegara Barat, Jakarta, 20 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak peduli dengan kemarahan warga Kampung Pulo yang membakar backhoe. "Tak apa, bakar saja. Saya akan kirim pasukan lebih banyak," katanya di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2015.

Ahok mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian untuk menuntaskan penggusuran meski ada perlawanan dari warga.

Pemerintah Provinsi DKI memutuskan menolak tuntutan ganti rugi yang diajukan warga. Ahok mengklaim warga sebenarnya bersedia pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa Jatinegara Barat yang sudah disiapkan. Namun mereka juga meminta ganti rugi bangunan yang sudah ditempati selama puluhan tahun. "Rumah susun mau, uangnya mau juga," ucapnya.


Baca juga: Tansfer Pedro: Van Gaal Keok, Dikalahkan Pacar Fabregas


Ahok menuturkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) juga tak berdasar. Surat peringatan dari Satuan Polisi Pamong Praja dikirim ke warga karena mereka menduduki lahan negara. Surat itu sudah dikirim sebanyak tiga kali. "Kalau begitu, kita duduki Istana Negara saja sambil menunggu PTUN," ujarnya.

Pemprov DKI, kata dia, sudah mempersilakan warga mengajukan kompensasi dengan menunjukkan sertifikat hak milik lahan mereka. Namun tak satu pun warga memiliki sertifikat tersebut. Dia pun menolak mengunjungi warga Kampung Pulo. "Mau ngapain. Apa lagi yang mau dinegosiasikan?" ucap Ahok.

Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi menyatakan kerusuhan yang terjadi saat penggusuran dan pembakaran backhoe akibat provokasi aparat gabungan.

Padahal, sehari sebelum penggusuran, warga bersepakat tak akan melakukan perlawanan dan memancing keributan. "Kami bersepakat tak akan melawan," ujarnya saat dihubungi, Kamis, 20 Agustus 2015.




Di lapangan, warga pun bersepakat dengan aparat gabungan yang dipimpin Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq untuk tidak bertindak anarkistis. Warga, tutur Sandyawan, juga mengajukan surat kesepakatan bersama tentang penggusuran.

Surat itu berisi permintaan agar penggusuran hanya dilakukan terhadap rumah yang sudah dikosongkan pemiliknya. Aparat menyetujuinya. Namun Camat Jatinegara Sofyan Taher menolak menandatangani surat tersebut.

Sofyan menyatakan semua rumah yang terdata wajib dibongkar. Penolakan itu memicu kemarahan warga. Selain itu, saat bersamaan, ada aparat yang menembakkan gas air mata ke arah warga. "Warga jadi terprovokasi," kata Sandyawan.

LINDA HAIRANI


Baca juga: Tansfer Pedro: Van Gaal Keok, Dikalahkan Pacar Fabregas


Advertising
Advertising





Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

5 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

7 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

8 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

19 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya